Jumat, 20 September 2024
Jumat, 20 September 2024

JK Anggap Permintaan Maaf Presiden Jokowi Hal Wajar

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla (JK) merespon sikap Presiden Jokowi yang meminta maaf di momen Dzikir Kebangsaan.

Jusuf Kalla pun menyebut permintaan maaf itu merupakan hal yang wajar terlebih kendala yang dihadapi seorang pemimpin bangsa tidaklah mudah.

“Tentu ada kendala-kendalanya juga, masalah anggaran, masalah situasi, tetapi tentu sudah berusaha dengan baik. Walaupun ada pujian dan kritikan, biasa itu,” kata Jusuf Kalla dalam pernyataannya yang dikutip Holopis.com, Senin (4/8).

Jusuf Kalla kemudian menekankan, penilaian sepenuhnya kembali kepada masyarakat yang telah menjalani pemerintahan Presiden Jokowi selama dua periode.

“Yang harus melihatnya masyarakat, apa pandangan masyarakat karena yang merasakan masyarakat dari apa yang kita lakukan. Tentu semua pemerintah ingin melaksanakan secara maksimum apa yang kami lakukan,” ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan ucapan permohonan maafnya kepada seluruh bangsa Indonesia atas semua kesalahan dan kekhilafan selama memimpin Indonesia.

Ucapan permohonan maaf ini disampaikan Jokowi sekaligus mengatasnamakan Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin, di mana keduanya akan mengakhiri masa kepemimpinan nasional mereka selama satu periode terakhir di bulan November 2024.

“Di acara dzikir dan doa kebangsaan ini, dengan segenap kesungguhan dan kerendahan hati, izinkanlah saya dan Prof KH Ma’ruf Amin ingin memohon maaf atas segala kesalahan dan kekhilafan selama menjalankan amanah sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia,” kata Jokowi.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Dugaan Kebocoran Data, DJP Imbau Wajib Pajak Jaga Keamanan Data

Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) membantah adanya dugaan kebocoran data pada sistem mereka. Hal itu sebagaimana disampaikan Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat DJP, Dwi Astuti.

Jokowi Salahkan Keteledoran Manusia Penyebab Kebocoran Data Terjadi Lagi

Presiden Jokowi (Joko Widodo) menanggapi terjadinya kembali fenomena kebocoran data yang kali ini adalah data NPWP Kementerian Keuangan.

DJP Bantah 6 Juta Data NPWP Bocor

Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) membantah adanya dugaan kebocoran 6 juta data Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru