Jumat, 20 September 2024
Jumat, 20 September 2024
NewsEkobizSri Mulyani Yakin BI Mampu Bawa Rupiah Terbang Lagi

Sri Mulyani Yakin BI Mampu Bawa Rupiah Terbang Lagi

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati meyakini nilai tukar rupiah ke depan akan kembali menguat. Hal itu disampaikannya saat menyampaikan hasil rapat berkala Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), Jumat (2/8).

Adapun keyakinan akan kinerja rupiah itu muncul seiring dengan upaya Bank Indonesia (BI) dalam memitigasi berbagai dampak rambatan global, melalui bauran kebijakan moneternya.

Tak cuma itu, kayakinan akan penguatan mata uang garuda tersebut muncul dengan melihat surplus neraca perdagangan Indonesia yang yang diprediksi masih akan meneruskan reli panjangnya.

“Kinerja rupiah yang membaik tersebut ditopang komitmen BI terus menjaga stabilitas nilai tukar rupiah dan berlanjutnya aliran modal asing dan neraca perdagangan kita yang masih alami surplus,” kata Sri Mulyan dalam keterangannya, seperti dikutip Holopis.com.

Sri Mulyani mengungkapkan nilai tukar rupiah per tanggal 26 Juli 2024 menguat 0,52 persen jika dibandingkan dengan posisi akhir Juni 2024. Namun jika dibandingkan dengan level akhir Desember 2023, nilai tukar Rupiah melemah 5,48 persen.

Meskipun begitu, Bendahara negara itu menilai nilai tukar mata uang rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) masih lebih baik ketimbang mata uang negara lain di kawasan Asia, seperti Yen Jepang dan Won Korea Selatan.

Sri Mulyani menambahkan, nilai tukar rupiah ke depan akan bergerak stabil dengan kecenderungan menguat sejalan dengan menariknya imbal hasil, rendahnya inflasi, dan tetap baiknya pertumbuhan ekonomi Indonesia, serta komitmen BI untuk terus menstabilkan nilai tukar Rupiah yang kemudian mendorong berlanjutnya aliran masuk modal asing.

“BI terus mengoptimalkan seluruh instrumen moneter, termasuk memperkuat strategi operasi moneter pro-market melalui optimalisasi instrumen SRBI, SVBI, dan SUVBI, dan terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah untuk implementasi instrumen penempatan valas Devisa Hasil Ekspor Sumber Daya Alam (DHE SDA) sejalan dengan PP Nomor 36 Tahun 2023,” tutupnya.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Baca Juga

Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

BERITA TERBARU

Lainnya
Related

Tambah Sajian Kuliner, PT JMRB Resmi Hadirkan Gerai Eats and Co di Travoy Hub

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Sebagai bentuk mendongkrak kebutuhan pengunjung dari...

Australia Hentikan Penyelidikan Antidumping Produk Nanas Indonesia

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Pemerintah Australia memutuskan untuk menghentikan penyelidikan...

IHSG Melesat Usai BI dan The Fed Turunkan Suku Bunga

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Sesi I hari ini, Kamis (19/9), melesat hingga berhasil tembus level resistance 7.900.

SRBI Makin Laku, Kepemilikannya Capai Rp 918,42 Triliun

Bank Indonesia (BI) mencatat kepemilikan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) sampai dengan tanggal 17 September 2024 telah mencapai Rp 918,42 triliun.