Selasa, 17 September 2024
Selasa, 17 September 2024
NewsEkobizPemerintah Gandeng ERIA Demi Perkuat Kapasitas Kerja Sama Ekonomi Internasional

Pemerintah Gandeng ERIA Demi Perkuat Kapasitas Kerja Sama Ekonomi Internasional

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pemerintah melalui Kementerian Koordinator bidang Perekonomian menjalin kerja sama dengan Economic Research Institute for ASEAN and East Asia (ERIA) dalam rangka peningkatan kapasitas Indonesia di bidang kerja sama ekonomi internasional.

Kerja sama tersebut ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman antara Kemenko Perekonomian dan ERIA di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, pada Selasa (30/7) kemarin.

Adapun diketahui, bahwa ERIA merupakan organisasi think thank yang didirikan di Jakarta pada tahun 2008, dimana fokusnya adalah melakukan kegiatan penelitian dan menyusun rekomendasi kebijakan bagi integrasi ekonomi lebih lanjut di Asia Tenggara dan Asia Timur.

“Ini adalah think tank yang masuk dalam top 10 daripada think tank yang di-publish oleh Report Civil Society dan think tank dari University Pennsylvania,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, seperti dikutip Holopis.com, Rabu (31/7).

Airlangga menyampaikan, bahwa area yang menjadi lingkup kerja sama antara pihaknya dengan ERIA salah satunya yakni terkait aksesi Indonesia dalam Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD).

Airlangga berharap melalui kerja sama ini, dapat semakin memuluskan jalan Indonesia masuk sebagai anggota OECD, yang merupakan salah satu organisasi bergengsi yang berfokus pada kebijakan ekonomi Internasional.

“Saya yakin dengan sumber daya yang ERIA miliki, akan memperkuat Tim Nasional OECD dalam memenuhi target 3 tahun keanggotaan Indonesia di OECD,” ungkap Airlangga.

Selain itu, area lain yang akan menjadi lingkup kerjasama tersebut yakni sinergi Indonesia dalam Comprehensive and Progressive Agreement for Trans-Pacific Partnership (CPTPP), keterlibatan dalam Asia Zero Emission Community (AZEC), serta pengembangan dan/atau perluasan ekspor Indonesia.

Nantinya, ERIA juga akan melakukan penilaian potensi ekonomi industri kendaraan generasi mendatang, pengembangan strategi pembaruan armada jalan yang efisien dan efektif, serta area lain yang disepakai para pihak.

Dalam pelaksanaan kerja sama ini, lanjut Airlangga, ERIA akan turut menyusun kajian dengan tema besar Future-Ready ASEAN, yaitu bagaimana Asia Tenggara sebagai sebuah kawasan mampu menyiapkan diri untuk isu ekonomi ke depan, seperti semikonduktor dan ekonomi digital.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Baca Juga

Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

BERITA TERBARU

Lainnya
Related

IHSG Berpeluang Menguat, Cek Rekomendasi Sahamnya

Indeks harga saham gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan hari ini, Selasa (17/9), setelah libur panjang akhir pekan atau long weekend.

OJK Catat Total Kredit Berkelanjutan Perbankan Rp 1.959 Triliun

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan total kredit atau pembiayaan berkelanjutan Perbankan yang telah disalurkan hingga tahun 2023 mencapai Rp 1.959 triliun.

Pasar Modal Sepekan, Ada Pencatatan 1 Obligasi di BEI

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat kinerja pasar modal di Indonesia selama sepekan terakhir, atau selama periode 9 - 13 September 2024 mengalami peningkatan. Dimana pada periode tersebut, terdapat 1 pencatatan obligasi di pasar modal.

Asmindo Sebut Pembangunan IKN Jadi Berkah Bagi Industri Mebel

Program pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) membawa angin segar bagi para pelaku usaha, khususnya para pelaku Usaha Kecil Menegah (UKM) di industri mebel dan kerajinan dalam negeri.