Holopis.com HOLOPIS.COM, JAKARTA – Bareskrim Polri memastikan bahwa Kepala (BP2MI) Benny Rhamdani sebenarnya belum menjelaskan perihal sosok T yang diklaim sebagai pengendali judi online.

Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani mengatakan, dari hasil pemeriksaan penyidik belum mendapatkan penjelasan mengenai sosok T tersebut.

“Sudah kita tanyakan, tapi belum menjawab secara jelas siapa,” kata Djuhandhani dalam pernyataannya Senin (29/7) seperti dikutip Holopis.com.

Dari 22 pertanyaan yang telah disampaikan, Benny kemudian langsung meminta penundaan pemeriksaan ketika mulai menyinggung rapat terbatas.

“22 pertanyaan itu kan dari kondisi dia sehat tidak, kemudian pribadi, itu kan kewajiban ditanya. Lalu tugas pokok tanggung jawabnya dia, lalu ditanya tentang tentang rapat terbatas, lalu begitu setelkan video itu beliau minta ditunda pemeriksaan,” jelasnya.

Padahal, Djuhandhani mengatakan bahwa penyidik akan bertanya terkait inisial T yang diungkap Benny saat rapat terbatas dengan Presiden Jokowi.

“Diperiksa baru kita buka dari tugas pokoknya dia, kemudian kegiatan-kegiatan dia sampai rapat dan lain sebagainya, rapat terbatas. Kemudian kita sudah melangkah tentang berita-berita di medsos yang beredar, statement-statement dia, setelah itu (Benny) minta untuk ditunda pemeriksaan lebih lanjut,” jelasnya.

Namun Djuhandhani tidak menjelaskan detail alasan yang melatarbelakangi permintaan penundaan oleh Benny. Dia hanya menuturkan pihaknya akan menjadwalkan kembali pemeriksaan terhadap Benny pada Kamis (1/8) mendatang.

“Walaupun dia minta tanggal 5, kita kan juga nggak bisa ditunda-tunda, orang permintaan publik, juga permintaan masyarakat itu agar jelas, gitu,” sambungnya.