HOLOPIS.COM, JAKARTA – Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengklaim bahwa dirinya sebenarnya telah menjadi target untuk ‘diambil’ dengan berbagai cara.
Namun, Megawati kemudian sesumbar tidak ada yang berani menyentuhnya sehingga orang-orang di sekelilingnya justru yang kemudian menjadi target.
“Saya kan nanya sama ahli tata negara, pengacara, sebenarnya salah saya ini opo toh. Coba pikir, coba kalau bisa. Mau ngambil saya pada enggak berani,” kata Megawati dalam pernyataannya di Mukernas Perindo seperti dikutip Holopis.com, Selasa (30/7).
“Jadi yang sasarannya di sekeliling saya gitu loh,” sambungnya.
Megawati pun mengaku selama ini hanya bisa diam melihat apa yang terjadi ketika sejumlah kader PDIP saat ini satu persatu masuk dalam target hukum.
“Aduh kayaknya saya ini bodoh banget ya, saya cuma diam ajalah. Ya udah gitu ya gitu, biarin dah,” ucapnya.
Padahal, Megawati kemudian mengakui bahwa banyak mempunyai anak buah preman yang bisa berbuat apa saja untuk melakukan perlawanan ketika dirinya menghadapi masalah.
Namun, hal itu diklaim Megawati tidak mau dilakukannya demi menjaga agar situasi tetap kondusif.
“Karena buat apa? Karena saya mikir, kalau saya lawan, anak-anak saya itu banyak preman loh, nggak ada takut loh. Kali ini mereka bilang ‘Aduh Ibu sabar banget’, sudah diam saja, aku bilang, nanti juga selesai,” bebernya.