HOLOPIS.COM, JAKARTA – Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono meminta Kepala Dinas Perhubungan, Syafrin Liputo melakukan evaluasi, usai adanya aksi unjuk rasa ribuan sopir Jaklingko di depan Gedung Balaikota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (30/7).
“Mengejar target kilometernya? Saya tanya dulu, nanti suruh evaluasi Kepala Dinas Perhubungan,” kata Heru Budi kepada wartawan, seperti dikutip Holopis.com.
Heru mengaku telah berkomunikasi dengan PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) dan Dinas Perhubungan terkait isu adanya laporan pemalsuan dokumen. Namun ia tidak merinci dokumen apa yang dimaksud.
“Saya sudah minta Pak Kadis untuk ketemu, ada beberapa laporan kepada saya ada pemalsuan dokumen, nanti saya akan laporkan ke polisi,” ujarnya.
Ia pun sebelumnya telah meminta pihak TransJakarta dan Dinas Perhubungan untuk segera memetakan masalah yang ada untuk segera ditangani.
“Tadi saya sudah bicara sama TransJakarta dan Dinas Perhubungan, dipetakan permasalahan yang ada. Nanti tanya sama Dinas Perhubungan ya, sudah saya minta ditangani,” pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, ratusan sopir Jaklingko menggelar aksi demonstrasi di depan Balai Kota DKI Jakarta pada hari ini. Mereka terlihat mengenakan seragam berwarna biru muda dan membawa sejumlah atribut seperti banner dan bendera untuk mengakomodir tuntutannya.
Mereka menuntut transparansi pembagian kuota atas penyerapan angkutan reguler bergabung dengan program Jaklingko yang tidak adil, menghentikan politisasi program Jaklingko yang diduga dilakukan oleh Direksi Transjakarta dengan oknum DPRD DKI yang sekaligus sebagai ketua salah satu operator mitra Jaklingko, serta mengurangi aturan dari Transjakarta yang merugikan.