HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pada momen menjelang pergantian bulan seperti saat ini, berbagai sentimen datang baik itu dari dalam maupun luar, di tengah ramainya rilis data ekonomi di berbagai negara, termasuk Indonesia.
Di tengah ramainya sentimen itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pun diperkirakan bakal bergerak konsolidatif pada rentang 7250-7350 pada perdagangan hari ini, Selasa (30/7).
Menurut Analis Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan, pergerakan IHSG pergerakan konsolidatif dari indeks acuan di bursa saham Indonesia itu dapat terlihat dari sejumlah indikator yang ada, seperti Stochastic RSI hingga MACD.
“Secara teknikal, kecenderungan konsolidatif didasari oleh kondisi Stochastic RSI yang masih menunjukan posisi oversold. Sementara MACD cenderung membentuk pelebaran negative slope,” kata Valdy dalam risetnya, seperti dikutip Holopis.com.
Valdy menyebut, bahwa pasar di Amerika Serikat (AS) saat ini tengah menantikan rilis CB Consumer Confidence yang diperkirakan
turun ke level pesimis, yakni pada level 99.5 di Juli 2024 dari yang sebelumnya tembus 100.4 di Juni 2024.
“Kondisi ini diyakini memperkuat peluang pemangkasan the Fed Rate di September 2024,” ujar Valdy.
Tak hanya di AS, pasar di Eropa juga tengah mengantisipasi realisasi pertumbuhan ekonomi Euro Area dan Jerman pada kuartal II 2024 yang diperkirakan membaik dibanding kondisi di kuartal I 2024.
Dari dalam negeri, Valdy juga melihat adanya kecenderungan wait and see di tengah antisipasi data kinerja APBN kuartal II 2024, inflasi Juli 2024, Foreign Direct Investment 2Q24 hingga pertumbuhan ekonomi di kuartal II 2024.
“Semuanya akan dirilis dalam dua pekan ke depan,” tutur Valdy.
Adapun dengan adanya berbagai sentimen tersebut, dan arah pergerakan IHSG konsolidatif tersebut, Valdy merekomendasikan sejumlah saham yang bakal menjadi top picks pada hari ini, seperti AUTO, BFIN, SMRA, CTRA, dan PWON.