HOLOPIS.COM, KARAWANG – Saluran irigasi di Kampung Cibanteng, Desa Mulyajaya, Kecamatan Rengasdengklok, Karawang, dilaporkan sering dijadikan tempat tawuran oleh dua kelompok pelajar. Aksi kekerasan ini meresahkan warga dan pengguna jalan yang melintasi area tersebut.
Dari pantauan di lokasi kejadian, terlihat dua kelompok pelajar saling bentrok menggunakan senjata tajam. Tawuran ini umumnya terjadi pada sore hari, menimbulkan kekhawatiran bagi masyarakat setempat.
“Hampir setiap sore, Pak. Kadang suka takut kalau mau lewat. Mereka bergerombol dan kadang membawa senjata tajam juga,” kata Yayan, salah satu pengguna jalan, kepada Holopis.com, Sabtu (27/07).
Belum ada informasi pasti mengenai asal sekolah dari kelompok pelajar tersebut, namun warga menduga mereka berasal dari dua sekolah yang tidak jauh dari lokasi tawuran.
“Belum tahu pasti, yang jelas itu anak-anak sekolah. Ada yang masih pakai seragam, ada pula yang memakai pakaian bebas. Mungkin dari sekolah dekat sini, Pak,” ujar seorang warga.
Warga berharap pihak kepolisian segera mengambil tindakan tegas untuk mengatasi masalah ini agar pengguna jalan tidak merasa takut dan was-was ketika melintasi area tersebut.
“Saya meminta pihak kepolisian untuk sering-sering berpatroli ke wilayah ini agar kami tidak takut lagi melintas jalur ini,” tambahnya.
Kejadian ini menambah daftar panjang permasalahan sosial yang terjadi di wilayah tersebut dan mendesak perhatian dari pihak berwenang untuk segera menindaklanjutinya.