HOLOPIS.COM, JAKARTA – Masturbasi sering kali dianggap sebagai topik terkait seks yang tabu untuk dibicarakan secara terbuka di masyarakat. Namun, ada banyak penelitian dan pandangan ilmiah yang menunjukkan bahwa masturbasi dapat memberikan manfaat signifikan bagi kesehatan fisik, mental, dan bahkan hubungan interpersonal seseorang.
Masa sih? Ada yang mengatakan bahwa kegiatan tabu ini bisa meningkatkan kesehatan seksual dan mengurangi stres dan kecemasan.
Berikut ini manfaat kesehatan aktivitas ini untuk bisa dieksplorasi.
- Meningkatkan Kesehatan Seksual
Masturbasi dapat membantu seseorang mengenali tubuhnya sendiri dengan lebih baik, termasuk apa yang menyenangkan dan tidak menyenangkan. Hal ini dapat membantu meningkatkan kepuasan seksual secara keseluruhan, baik dalam hubungan maupun dalam pengalaman individu.
- Mengurangi Stres dan Kecemasan
Aktivitas masturbasi dapat melepaskan endorfin dan hormon bahagia lainnya di otak, seperti dopamin dan oksitosin. Ini dapat mengurangi tingkat stres dan kecemasan, serta meningkatkan suasana hati secara keseluruhan.
- Mengurangi Risiko Kanker Prostat
Beberapa studi menunjukkan bahwa masturbasi secara teratur dapat membantu mengurangi risiko kanker prostat pada pria. Aktivitas ini membantu membersihkan cairan prostat yang mungkin mengandung bahan kimia berbahaya atau sel-sel yang dapat menyebabkan kanker.
- Meningkatkan Kualitas Tidur
Setelah orgasme, tubuh melepaskan hormon prolaktin yang membantu membuat seseorang merasa rileks dan mengantuk. Ini dapat membantu meningkatkan kualitas tidur, mengurangi kesulitan tidur, dan mengurangi insomnia.
- Meningkatkan Kesehatan Jantung
Aktivitas seksual, termasuk masturbasi, dapat membantu meningkatkan denyut jantung dan sirkulasi darah. Ini mirip dengan manfaat yang dihasilkan dari latihan aerobik ringan, yang dapat membantu menjaga kesehatan jantung secara keseluruhan.
Meskipun banyak manfaat yang dapat diperoleh dari masturbasi, masih ada stigma sosial yang melekat pada aktivitas privasi ini.
Pendidikan yang baik dan diskusi terbuka tentang seksualitas dapat membantu mengurangi stigma ini dan mempromosikan pemahaman yang lebih baik mengenai kesehatan seksual.