Selasa, 17 September 2024
Selasa, 17 September 2024

KSAD Klaim Banyak Prajurit TNI Nyambi Jadi Tukang Ojek

HOLOPIS.COM, JAKARTA – KSAD (Kepala Staf Angkatan Darat) Jenderal Maruli Simanjuntak menyebut dirinya mempunyai alasan agar TNI diperbolehkan untuk berbisnis.

Hal itu karena menurut Maruli, banyak prajurit TNI yang justru saat ini banyak melakukan pekerjaan sampingan sebagai tukang ojek. Oleh karena itu, Maruli mengklaim tidak melarang prajuritnya untuk bekerja sampingan.

“Ya sudahlah, yang penting hadir, kerja baik. Dua tiga jam ngojek kan lumayan,” kata Maruli dalam pernyataannya pada Senin (22/7) seperti dikutip Holopis.com.

Oleh karena itu, Maruli pun mengaku sangat berharap agar revisi UU TNI Polri meloloskan pasal mengenai anggota TNI bisa berbisnis. Hal itu menurutnya bisa dilakukan TNI dengan batasan tertentu demi kesejahteraan prajurit.

“Ya maunya sih begitu, cuma kita kalau saran saya, dibuat batasan saja, dipertegas nih bagaimana aturan-aturannya supaya kita masih diperbolehkan, kalau tidak boleh pun kita nurut kok tentara ini, Undang-Undangnya nggak boleh ya sudah nggak boleh. Kerja lagi,” pintanya.

“Saya cuma saran, cuma ya kadang-kadang yang saya bilang itu, dari institusi sendiri kalau bicara begitu takut diserang,” sambungnya.

Dia memastikan jika nantinya TNI diperbolehkan berbisnis maka akan mengikuti aturan. Maruli menyebut bila nantinya ada bisnis yang dikelola anggota TNI AD ilegal bakal langsung ditindak.

Lebih lanjut, Maruli menyampaikan aturan yang ada saat ini sudah semakin baik. Dia meminta jika ada anggotanya yang berbisnis secara ilegal untuk dilaporkan.

“Udah yakini lah, sekarang ini negara semakin baik aturan aturan semakin baik, kalau memang sudah melanggar aturan, laporkan saja,” tandasnya.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Dasco : Kader Gerindra yang Masuk Kabinet Cuma Sedikit

Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad menyebut bahwa komposisi kabinet Prabowo-Gibran saat ini sudah mulai terbentuk.

Pesan Nawawi ke Pimpinan KPK Mendatang : Berintegritas dan Bukan Perwakilan Pemerintah

Ketua KPK sementara Nawawi Pomolango berharap agar pimpinan lembaga anti rasuah mendatang bisa memiliki perbedaan dengan sebelumnya.

Istana Tegaskan Koordinasi Pemerintah dengan KPK Berjalan Baik

Pihak Istana membantah pernyataan Nawawi Pomolango terkait susahnya untuk bertemu dan berkoordinasi dengan Presiden Jokowi.
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru