Jakarta, Hopolis – Halo movie lovers, sambil mengisi waktu dirumah setelah bekerja enaknya nonton film. Nah kali ini kita review yuk film favorit para pecinta plot twist yang selalu ngasi kejutan disetiap adegannya. Yup, ini dia film tenet karya besutan sutradara brilian Christopher Nolan. Film bergenre action ini rilis di Indonesia tahun 2021 dan menjadi film blockbuster Hollywood pertama yang tayang di masa pandemi Covid19.
 
Agen rahasia tanpa nama yang dijuluki The Protagonist, yang dimainkan oleh John David Washington ini terlibat dalam sebuah misi CIA yang bertujuan untuk menggagalkan pengepungan disebuah opera di Kiev, Ukraina. Tugasnya adalah mengambil material plutonium yang dicuri,  ternyata plutonium itu palsu. Saat The Protagonist dan timnya terpaksa mundur mereka diculik dan disiksa untuk mengungkap informasi mengenai penyergapan itu.
 
Saat penyiksaan terjadi, The Protagonist memilih untuk menelan pil bunuh diri. Namun pil bunuh diri yang ia telan ternyata palsu, saat dia kembali tersadar dari koma ia diinformasikan menjadi satu-satunya orang yang setia dan memilih mati dibanding membongkar informasi dan membuat dirinya masuk ke dalam organisasi rahasia bernama Tenet.
 
Disana The Protagonis mempelajari benda dengan entropi terbalik, dimana barang barang yang sudah mereka temukan melawan arus waktu. Mereka harus menemukan bagaimana ini bisa terjadi untuk menghentikan kemungkinan Perang Dunia III.

KONSEP
Film tenet ini menggabungkan film action dengan tokoh seorang agen rahasia yang menyelamatkan dunia , dan juga penjelajahan waktu, tapi bukan penjelajahan waktu biasa melainkan penjelajah waktu yang berjalan ke masa lalu dan bergerak terbalik melawan arus waktu.
 
Fokus utama permasalahan dalam film tenet ini mengangkat adanya teknologi berbahaya yang mampu membalikan entropi objek atau kronologi terbalik. Konsep inilah yang membuat banyak orang yang menonton garuk garuk kepala karena bingung dan salut karena pembuatan film ini pasti sangat rumit. Tapi buat penggemar sutradara, penulis dan juga produser Christoper Nolan pasti sudah terbiasa karena semua filmnya memiliki karakter dan jalan cerita yang berbeda.
 
Walaupun membingungkan, menonton film ini kita masih merasakan adrenalin dan juga rasa penasaran yang kuat, ditambahkan tokoh utama John David Washington yang pandai bermain peran dalam waktu yang terbalik dan juga Robbert Pattinson sebagai Neil dan Kenneth Baragh sebagai antagonis Sator menambah greget. Kekuatan kerjasama dan persahabatan dalam film ini wajib diacungi jempol.

 
SOUND MIXING DAN SCORING
Bagi yang sudah menonton film tenet ini pasti juga merasakan ketelitian film karena saat The Protagonist dalam waktu yang terbalik, scoring backsound dibuat terbalik alias di rewind. Film ini juga menonjolkan backsound yang kencang bahkan banyak yang mengeluhkan dialog penting jadi tidak terdengar . Tapi sound mixing dan scoring yang dianggap buruk ini selalu ada dibeberapa film karya Christoper Nolan, entah tidak belajar dari kritikan yang muncul atau memang sengaja dibuat agar membuat film lebih menarik.
 
Walaupun banyak kritikan, scoring unik karya ludwig Göransson ini seakan pas dan cocok dengan film tenet, nada nada yang upbeat juga menambah keseruan menonton. Wah buat yang belum menonton film pasti penasaran ya. Apalgi film ini menjadi film sukses yang meraup keuntungan 100 juta dolar AS secara international ditengah gempuran pandemi covid19, yang melumpuhkan banyak sektor usaha.(Tri)