Anggota Dinas Kebakaran Kota Depok Dipanggil Usai Viralkan Bobroknya Fasilitas Damkar

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Seorang anggota Dinas Kebakaran Kota Depok kabarnya akan dipanggil oleh Kepala Unit Pelaksana Teknis Pemadam Kebakaran Cimanggis untuk melakukan pembinaan sebagai Pegawai Kontrak Tidak Tetap (PKTT).

Surat pemanggilan tersebut ditanda tangani oleh Kepala UPT Cimanggis Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Dede Kurnia, S.Ps, S.Ip. Dalam surat tersebut, tercantum jelas tujuan utama dari pemanggilan tersebut adalah pembinaan yang akan dilangsungkan di ruang kerjanya.

“Bersama surat ini, Kepala UPT Damkar Cimanggis mengundang saudara untuk hadir pada hari/tanggal Selasa/23 Juli 2024, jam 11.00 WIB, tempat ruang kepala UPT Damkar Cimanggis, agenda Pembinaan PKTT,” tulis surat yang dirilis 18 Juli 2024 tersebut.

Sebanyak 4 (empat) orang akan dilakukan pembinaan pasca viralnya fasilitas sarana dan prasarana Dinas Pemadam Kebakaran yang ada di Kota Depok, Jawa Barat di media sosial.

Keempat orang yang dipanggil antara lain ; Sandi Butar Butar, Ade Hidayat, Harbi Asdiki, dan Ridwan. Mereka disinyalir adalah pihak yang berada di balik rangkaian viralnya video laporan sarana prasarana yang bobrok di wilayah Depok Jawa Barat.

Kemudian, beredar juga penjelasan dari Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Depok Adnan Mahyudin terkait dengan adanya kerusakan unit sarana dan prasarana yang ada di unit-unit kedinasannya itu.

Ia berdalih bahwa terkait dengan kondisi tersebut, pihaknya membutuhkan ketersediaan sparepart dan perawatan.

“Memang diakui ada berapa mobil-mobil yang sedang dalam perawatan, yaitu perawatan dalam rangka baik itu ; mesin, oli maupun sarana yang ada di mobil penempatan,” kata Adnan.

Ia menyampaikan bahwa kerusakan unit di kendaraan penempatan beragam, ada yang karena kondisi oli, mesin dan sebagainya. Bahkan ada juga unit mobil pemadam kebakaran yang mengalami kerusakan di bagian Power Take Off (PTO) air.

“Itu tidak hanya dalam kopling, tidak hanya rem tangan, tidak hanya mesin, tidak hanya rotator, tetapi kami ada mesin PTO itu, automatik yaitu untuk yang biasanya menyolok air di belakang,” jelasnya.

Bahkan ia juga menyinggung tentang anggaran perawatan yang disediakan untuk sarana dan prasarananya. Menurut Adnan, untuk perawatan 1 unit kendaraan damkar di Kota Depok, telah dianggarkan sekitar 22 jutaan.

“Nah, anggaran tahun ini anggaran pemeliharaan itu adalah sebanyak Rp700 juta untuk 29 kendaraan, silakan bapak-bapak bisa (pengecekan) ini. Berarti kalau di akumulasikan, bahwa satu kendaraan ini dihitung adalah sebanyak 22 jutaan lah,” terang Adnan.

Sandi Viral

Sebelumnya, seorang anggota Damkar Kota Depok bernama Sandi Butar Butar membuat heboh publik dengan informasi yang disampaikan tentang kondisi sarana dan prasarana yang ada di Damkar Kota Depok, khususnya di UPT Cimanggis.

Ia memberikan informasi tentang kondisi unit mobil kendaraan pemadam kebakaran yang mengalami rem tangan yang malfungsi sehingga membuat petugas khususnya driver akan sangat hati-hati saat menjalankan kendaraan tersebut dalam kondisi keramaian di jalan.

Bahkan Sandi beberapa kali menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat jika pelayanan Damkar di wilayahnya tidak maksimal, karena keterbatasan sarana dan prasarana tersebut.

Tidak hanya kondisi unit mobil damkar, sejumlah fasilitas lain juga disampaikan Sandi, mulai dari ketidaktersediaan solar, kerusakan gergaji mesin dan sebagainya.

Dalam video tersebut, Sandi menyatakan bahwa pihaknya sudah membuat surat dinas agar Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok segera menindaklanjuti keterbatasan sarana dan prasarana mereka. Sayangnya, surat tersebut kabarnya tak kunjung direspons.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

Presiden Republik Indonesia

BERITA TERBARU

Viral