Senin, 16 September 2024
Senin, 16 September 2024
NewsEkobizAirlangga Sebut Karhutla di Sumsel Tahun 2022 Capai Rp42,7 Miliar

Airlangga Sebut Karhutla di Sumsel Tahun 2022 Capai Rp42,7 Miliar

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyampaikan, bahwa kerugian ekonomi akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) sangatlah besar.

Hal itu sebagaimana disampaikan Airlangga saat memimpin Apel dan Simulasi karhutla di Griya Agung, Sumatera Selatan, pada Sabtu 20 Juli 2024.

Airlangga menjelaskan, kerugian itu terjadi karena kabut asap yang timbul akibat karhutla, menyebabkan gangguan pada jalur transportasi.

“Kebakaran Hutan dan Lahan yang menyebabkan kabut asap akan merugikan berbagai sektor, seperti kesehatan, perhubungan, dan sosial ekonomi karena gangguan pada jalur transportasi,” ujar Airlangga, seperti dikutip Holopis.com, Sabtu (20/7).

Dia pun membeberkan, kerugian ekonomi yang timbul akibat Karhutla di Sumsel pada tahun 2022 silam, bahkan mencapai Rp42,7 miliar.

“Kerugian terbesar terjadi di Kabupaten Ogan Komering Ilir, senilai Rp114 miliar,” terang Airlangga menambahkan.

Melihat kerugian itu, Ia menekankan, bahwa karhutla perlu ditangani dengan aksi nyata dan gotong royong agar dampaknya dapat diminimalisir atau dihilangkan.

“Saya juga sampaikan bahwa ke depan kita perlu mencari solusi permanen untuk mencegah dan menangani Karhutla di tahun-tahun mendatang,” tuturnya.

Tak cuma itu, ia juga menekankan pentingnya penggunaan teknologi terkini dalam upaya meminimalisir dampak kerugian yang terjadi, apabila nantinya bencana karhutla ini memicu adanya gangguang pada pelayanan publik.

“Serta kita juga perlu mengoptimalkan penggunaan teknologi terkini untuk pemulihan cepat bila terjadinya gangguan pelayanan publik,” pungkasnya.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Baca Juga

Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

BERITA TERBARU

Lainnya
Related

OJK Catat Total Kredit Berkelanjutan Perbankan Rp 1.959 Triliun

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan total kredit atau pembiayaan berkelanjutan Perbankan yang telah disalurkan hingga tahun 2023 mencapai Rp 1.959 triliun.

Pasar Modal Sepekan, Ada Pencatatan 1 Obligasi di BEI

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat kinerja pasar modal di Indonesia selama sepekan terakhir, atau selama periode 9 - 13 September 2024 mengalami peningkatan. Dimana pada periode tersebut, terdapat 1 pencatatan obligasi di pasar modal.

Asmindo Sebut Pembangunan IKN Jadi Berkah Bagi Industri Mebel

Program pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) membawa angin segar bagi para pelaku usaha, khususnya para pelaku Usaha Kecil Menegah (UKM) di industri mebel dan kerajinan dalam negeri.

Panas! Arsjad Rasjid Diusir dari Menara Kadin

Tensi di internal Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia kini semakin memanas, setelah perhelata Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) yang digelar pada Sabtu (14/9).