Minggu, 15 September 2024
Minggu, 15 September 2024
NewsEkobizSri Mulyani Beber Tugas Wamenkeu Baru Thomas Djiwandono

Sri Mulyani Beber Tugas Wamenkeu Baru Thomas Djiwandono

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati membeberkan tugas yang nantinya akan diemban oleh Thomas Djiwandono yang baru saja dilantik menjadi Wakil Menkeu.  

Sri Mulyani mengatakan, bahwa nantinya Thomas akan berfokus pada penyusunan APBN 2025 yang akan dijalankan di pemerintahan selanjutnya, yakni pemerintahan Presiden Terpilih Prabowo Subianto. 

“Kita untuk tiga bulan ke depan, kita sedang menyusun APBN 2025, Jadi memang fokusnya mas Thomas nanti akan ikut dalam penyusunan RAPBN 2025 tersebut, yang kini dalam tahap penyusunan,” kata Sri Mulyani dalam konferensi pers, seperti dikutip Holopis.com, Kamis (18/7).

Tugas tersebut diberikan kepada Thomas, mengingat posisinya yang sebelumnya sebagai anggota bidang keuangan Tim Gugus Tugas Sikronisasi yang dibentuk Tim dari Prabowo-Gibran untuk melakukan transisi pemerintahan.

Adapun tugas bidang keuangan tim tersebut yang sebelumnya diemban Thomas adalah menjalin komunikasi dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) terkait penyusunan APBN, sesuai dengan program yang akan dijalankan pemerintahan selanjutnya.

“Tentu dalam masuknya mas Thomas di sini akan membuat seluruh komunikasinya jauh menjadi lebih mudah. Kalau kemarin itu kami biasanya mengundang,” katanya.

Namun Sri Mulyani menegaskan, masuknya Thomas di jajaran Kemenkeu bukan berarti komunikasi antara pihaknya dengan Tim Gugus Tugas Sinkronisasi yang selama ini dilakukan tidak berjalan baik.

“Nggak, justru karena selama ini bagus. Namun kalau ada di dalam kan tidak perlu ada pertemuan khusus, karena sekarang mas Thomas sudah ada di sini,” ujarnya menjelaskan.

Sri Mulyani pun berharap dengan masuknya Thomas di Kemenkeu membuat seluruh proses penyusunan RAPBN dapat berjalan dengan baik.

Adapun nantinya, kata Sri Mulyani menjelaskan, RAPBN akan disusun, ditulis nota keuangan dan RUU nya, yang kemudian disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada tanggal 16 Agustus mendatang. 

Setelahnya, lanjutnya, RUU berikut nota keuangannya itu akan dibahas dengan DPR, sampai dengan waktu yang telah ditentukan. 

“Kalau menurut undang-undang sampai dengan Oktober. Karena ini adalah masa transisi bisa saja menjadi lebih cepat. Tapi kita tidak mau mendahului, pokoknya secara undang-undang sampai dengan Oktober,” pungkasnya.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Baca Juga

Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

BERITA TERBARU

Lainnya
Related

Munaslub Tetapkan Anindya Bakrie Jadi Ketua Umum Kadin Indonesia

Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia telah resmi menetapkan Anindya Bakrie sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia, menggantikan Arsjad Rasjid.

Layanan Belum Bisa Diakses, Indodax Lanjut Kasih Giveaway

Layanan Indodax sampai dengan saat ini masih belum bisa diakses, setelah terjadinya peretasan atas sistem transaksi Indodax pada Rabu (11/9) lalu.

Sempat Ditolak, Munaslub Kadin Indonesia Tetap Digelar Hari Ini

Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia tetap digelar pada hari ini, Sabtu (14/9), meskipun sempat terjadi penolakan dari sejumlah pengurus Kadin daerah.

Pastikan Saldo Member Aman, Indodax Klaim Punya Aset Cadangan Rp 11,5 Triliun

CEO Indodax, Oscar Darmawan memastikan saldo para member yang ada pada platform penjualan kripto miliknya aman 100%, setelah terjadinya insiden peretasan pada Rabu (11/9).