Sabtu, 14 September 2024
Sabtu, 14 September 2024

KPK Dalami Dugaan Aset Hasil Pencucian Uang SYL dan Keluarga Lewat Anak

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mendalami aset mantan Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL) dan keluarganya. Salah satu upaya dilakukan dengan memeriksa anak SYL, Indira Chunda Thita pada Selasa (16/7).

Indira yang merupakan anggota DPR RI saat itu didalami oleh penyidik terkait dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) hasil tindak pidana korupsi berupa pemerasan dan gratifikasi yang salah satunya menjerat SYL.

“Didalami terkait kepemilikan aset SYL dan keluarganya,” ungkap Juru Bicara KPK, Tessa Mahardika dalam keteranganya kepada wartawan, seperti dikutip Holopis.com, Kamis (18/7).

Namun Tessa tak merinci aset apa saja yang didalami. Sementara itu, Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu memastikan, keterangan Indira dalam pemeriksaan akan diungkap dalam persidangan.

“Hasil pemeriksaan kita ketahui di persidangan terkait masalah TPPU-nya,” ucap Asep.

Adapun Indira Chunda Thita tak banyak berkomentar soal pemeriksaannya pada Selasa, 16 Juli. Indira justru meminta maaf atas perbuatan ayahnya ketika keluar dari Gedung Merah Putih KPK, Kuningan Persada, Jakarta Selatan.

Selain Indira, penyidik juga menjadwalkan pemeriksaan terhadap Andi Tenri Bilang Radisyah yang merupakan cucu Syahrul pada Selasa (16/7).
Namun, Tenri tak hadir memenuhi pemeriksaan.

“Mohon maaf kepada seluruh masyarakat kepada seluruh masyarakat Indonesia, maafkan kami lahir batin,” ujar Indira.

Diketahui, SYL dalam perkara pertama yakni pemerasan dan gratifikasi telah divonis bersalah oleh majelis hakim pengadilan tindak pindaan korupsi Jakarta beberapa waktu lalu. Dari kasus itu, KPK mengembangkannya dan menjerat SYL atas dugaan TPPU dan gratifikasi.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

PDIP Ngotot KPK Berdiri karena Peran Megawati

PDIP tidak terima dengan pernyataan Nawawi Pomolango yang menyebut kelahiran KPK bukan karena peran dari Megawati Soekarnoputri.

Cak Imin Curhat Belum Diajak Prabowo Bahas Kabinet

etua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengklaim bahwa dirinya belum pernah melakukan pertemuan khusus dengan Prabowo Subianto untuk membahas kabinet.

Luhut : Prabowo Tak Sudi Diadu Domba dengan Presiden Jokowi

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan isi percakapannya dengan Prabowo Subianto perihal isu keretakan dengan Presiden Jokowi.
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula Indonesia

Berita Terbaru