HOLOPIS.COM, JAKARTA – Di masa akhir jabatannya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan memimpin langsung upacara peringatan HUT RI ke-79 di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. Berbagai upaya pun tengah dilakukan pemerintah untuk mempersiapkan infrastruktur menjelanh upacara Kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus mendatang.
Satgas Perencanaan Pembangunan IKN dalam press conference daringnya menjelaskan kesiapan infrastruktur menjelang upacara 17 Agustus untuk lapangan upacara sudah siap dipakai.
Ketua Satgas Perencanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Kementerian PUPR, Imam S Ernawi menerangkan, target 17 Agustus bukan berarti bangunan 100 persen rampung, namun dia mengatakan beberapa bangunan bisa difungsikan di HUT RI.
“17 Agustus bukan berati bangunan selesai di 17 Agustus, tapi ini fungsional bisa dilakukan untuk kegiatan 17 Agustus. Kita fungsikan ruang mana yang fungsional, yang memang akan dilakukan untuk 17 Agustus. Di depan Istana ada 4 blok itu tempatnya kemenko di depan Istana. Di sebelah atas Istana, ada 3 blok itu untuk Kemensetneg,” ujar Imam dalam paparannya secara daring, seperti dikutip Holopis, Kamis (11/7).
Untuk infrastruktur Istana Negara ia memastikan secara fungsuonal juga dapat digunakan akhir Juli. Sedangkan untuk kantor Presiden masih dalam tahap pembanguna dan bulan ini menjadi ajang uji coba supaya memasukin bulan Agustus sudah dalam keadaan bersih.
“Itu yang saya sebut tadi sebagian besar ruangannya itu akan fungsional, upacara sudah bisa dilakukan, podium sudah, dan siap untuk upacara. Kapasitasnya untuk lapangan upacara 8.000-an, tapi untuk tamu itu yang mengatur Kemensetneg. Sekarang sudah hampir semua ya, bilah-bilahnya Garuda juga akhir Juli sudah kita selesaikan, dan semua komponen elektrikal dan sebagainya untuk fungsional bangunan kita selesaikan semua,” imbuhnya.
Imam kemudian menerangkan soal progres pembangunan empat blok gedung kemenko untuk difungsikan saat 17 Agustus. Setiap blok, memiliki empat tower yang konsepnya share office.
Imam mengatakan blok kemenko pertama sudah bisa difungsikan dengan kapasitas 519 ASN. Menurutnya, pembangunan blok kemenko dan Kemensetneg salah satu yang ditargetkan untuk 17 Agustus.
“Kapasitasnya itu kurang lebih 519 ASN bisa berkantor di situ, karena belum semua lantai selesai. Tapi yang kita selesaikan adalah, tower yang pertama akan fungsional 3 lantai, tower 2 ada 3 lantai, tower 3 ada 3 lantai, tower 4 ada 3 lantai. Itu masing-masing dengan kapasitas jumlah orang bisa bekerja di 3 lantai itu. Sampai dengan Juli ini kita siapkan,” jelasnya.
Adapun pada blok kemenko yang kedua baru satu tower yang bisa difungsikan. Hal itu dikarenakan pembangunannya yang akhir dilakukan.
Imam menjelaskan pada blok kemenko kedua ini terdiri atas empat tower. Lalu di blok kemenko tiga juga akan difungsikan beberapa lantai. Termasuk di blok kemenko yang keempat.
“Karena nanti ngantornya baru September, jadi nanti di September lebih baik, jadi teman-teman bilangnya target ekosistem Agustus. Paling tidak gambaran di Juni total yang fungsional itu tadi ada 2.170-an kapasitas yang sekarang, kalau nanti September pasti akan lebih banyak,” tuturnya.
Sementara itu, untuk blok Setneg terdiri atas 3 tower yang baru selesai 4 lantai tiap gedungnya. Untuk sementara ini gedung Setneg di IKN memiliki kapasitas 1.700.
“Empat lantai sudah bisa. Kapasitasnya bisa sampai 1.700-an ASN dari 2.800-an kalau semua sudah terbangun,” ucap Imam.
Demikian juga, lanjutnya, untuk bangunan Sekretariat Presiden seperti bangunan untuk mess Paspampres, gedung damkar, pos jaga, gedung K9 Unit Satwa Polda Metro juga menjadi yang utama untuk diselesaikan pihak PUPR.
Selanjutnya untuk rusun ASN dan rumah tapak menteri, kata Imam, rusun ASN target fungsional pada 17 Agustus ialah 12 tower, di mana 8 tower untuk ASN, dan 4 tower untuk hankam. Sedangkan rumah tapak menteri dari sejumlah 34 rumah tapak, untuk 17 Agustus nanti baru akan disiapkan 14 rumah tapak.
“Sekarang dari target 14 yang akan fungsional, 4 diantaranya sudah siap fungsional termasuk furniture, sementara yang 10 sisanya di minggu-minggu ini akan mulai diisi dalamnya (dengan furniture),” pungkasnya.