Sabtu, 14 September 2024
Sabtu, 14 September 2024

TNI AU Bakal Diperkuat Radar Baru Produksi Perancis dan Ceko

HOLOPIS.COM, JAKARTA – TNI AU (Angkatan Udara) mengungkapkan bahwa wilayah udara Indonesia akan segera diperlengkapi radar yang lebih modern.

Wakil Kepala Staf Angkatan Udara (WKSAU), Marsdya Andyawan Martono mengatakan, radar baru tersebut untuk menggantikan radar milik TNI AU yang terbilang sudah sangat usang.

“Ada beberapa yang nanti mengganti radar-radar kita yang lama. Radar kita yang lama teknologinya dari 1970-an, 1980-an, kita ganti,” kata Andyawan dalam keterangannya pada Rabu (10/7) seperti dikutip Holopis.com.

Andyawan mengungkapkan, radar yang dipesan dari Perancis dan Ceko itu akan ditempatkan di sejumlah wilayah udara Indonesia yang strategis.

“Cukup banyak nanti, Sorong ada, Jayapura juga ada Tambolaka ada, daerah Sumatera ada, lengkap semuanya,” ungkapnya.

Andywan kembali menjelaskan, radar-radar buatan Thales, Perancis, nantinya ditempatkan di kawasan yang berbeda dengan radar-radar buatan Retia, Ceko.

“Kami ada dua pengadaan dari Thales, satu lagi dari Eropa Timur sehingga nanti kita bagi yang di Eropa Timur di mana dan sebagian dari Eropa (Barat) sehingga nanti semua terkelompok,” jelasnya.

Andywan kemudian menjelaskan, untuk wilayah IKN Nusantara yang kelak menjadi Ibu Kota Negara, akan dilakukan pemasangan secara khusus.

“Penempatannya sudah kita rapatkan, tentunya nanti tidak di IKN-nya, tapi sekitar IKN, sehingga nanti bisa mem-back up wilayah udara di sekitar IKN,” bebernya.

“Kita juga sudah punya perspektif pertahanan udara di sekitar IKN, tidak hanya radar, tetapi itu ada penugasan pesawat di sana, air defense weapon ada di sana,” tambahnya.

Terkait proses pemasangan radar, Andyawan mengatakan akan berjalan bertahap setelah proses pengadaan dilakukan hampir setahun lalu.

“Kita sudah berkontrak dari tahun kemarin ini proses pengadaan kira kira 18 bulan setelah kontrak setelah itu baru datang satu per satu,” tuntasnya.

Temukan kami juga di Google News dengan klik ikon bintang. Atau kamu bisa follow WhatsApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

KSAL Tegaskan Kebutuhan Kapal Selam Sudah Mendesak

KSAL (Kepala Staf Angkatan Laut) Laksamana Muhammad Ali berbicara mengenai pentingnya keberadaan kapal selam untuk menjaga wilayah perairan Indonesia saat ini.

KSAU Pasrah Angkatan Siber Banyak Diisi Sipil

KSAU (Kepala Staf Angkatan Udara) Marsekal TNI Tonny Harjono menanggapi rencana pembentukan Angkatan Siber yang kian santer belakangan ini.

Jenderal Maruli Dukung Pembentukan Angkatan Siber Rampung di Pemerintahan Prabowo

KSAD (Kepala Staf Angkatan Darat) Jenderal Maruli Simanjuntak mengakui keberadaan Angkatan Siber saat ini sudah terbilang mendesak.
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula Indonesia

Berita Terbaru