Holopis.com HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan memastikan bahwa pemerintah akan mulai memperketat pembatasan pembelian BBM Subsidi di masyarakat.

Luhut mengungkapkan, pembatasan tersebut akan diperketat justru saat warga Indonesia sedang memperingati Hari Kemerdekaan RI di Agustus mendatang.

“Kita berharap 17 Agustus ini kita sudah bisa mulai, orang yang tidak berhak dapat subsidi itu akan bisa kita kurangkan,” kata Luhut dalam pernyataannya yang dikutip Holopis.com, Rabu (10/7).

Luhut mengklaim, langkah ini diharapkan dapat menekan pengeluaran negara akibat subsidi BBM.

Demi menjalankan rencana tersebut, Luhut menjelaskan bahwa PT Pertamina (Persero) saat ini sedang mempersiapkan segala hal untuk melaksanakan pembatasan tersebut.

“Itu sekarang Pertamina sudah menyiapkan,” imbuhnya.

Luhut kemudian menggunakan alasan penurunan pajak dari pihak perusahaan hingga membuat pemerintah harus melakukan pembatasan BBM subsidi.

Hal itu dimaksudkan untuk mengantisipasi defisit anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) 2024 diproyeksikan akan lebih besar dari target yang ditetapkan.

“Hal ini terjadi seiring pendapatan negara yang diproyeksi tidak mencapai target. Penurunan penerimaan terutama disebabkan merosotnya setoran PPh (pajak penghasilan) badan dari perusahaan-perusahaan berbasis komoditas, yang terkena dampak penurunan harga komoditas secara tajam,” jelasnya.