HOLOPIS.COM, JAKARTA – Kementerian Agama (Kemenag) RI melaporkan perkembangan terkini fase pemulangan jemaah haji Indonesia pada musim haji 1445 H/2024 M.
Sampai dengan hari Senin (1/7) pukul 01.00 WIB, tercatat sebanyak 66.611 jemaah haji Indonesia telah diterbangkan ke Tanah Air.
“Mereka tergabung dalam 169 kelompok terbang (kloter),” kata anggota Media Center Kemenag, Widi Dwinanda dalam konferensi pers, seperti dikutip Holopis.com, Senin (1/7).
Widi mengingatkan jemaah haji untuk mempertimbangan kapasitas koper bagasi dan tas tentengan yang akan dibawa ke pesawat dengan tidak membeli oleh-oleh atau belanja berlebihan.
“Jemaah dapat mengirim oleh-olehnya melalui jasa ekspedisi atau dapat membeli di Tanah Air,” tuturnya.
Selama di Kota Madinah, Widi juga mengimbau jemaah untuk mengindahkan ketentun-ketentuan dan larangan yang berlaku selama berada di Kota Madinah khususnya di area Masjid Nabawi.
Adapun sampai hari ini, Senin, 1 Juli 2024 terdapat 20 kloter, dengan jumlah jemaah haji sebanyak 7.708 orang yang telah dan akan diterbangkan ke Tanah Air, dengan rincian sebagai berikut :
- Debarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) sebanyak 786 jemaah/2 kloter;
- Debarkasi Surabaya (SUB) sebanyak 1.855 jemaah/5 kloter
- Debarkasi Solo (SOC) sebanyak 1.440 jemaah/4 kloter;
- Debarkasi Makassar (UPG) sebanyak 450 jemaah/1 kloter;
- Debarkasi Batam (BTH) sebanyak 450 jemaah/1 kloter;
- Debarkasi Medan (KNO) sebanyak 360 jemaah/1 kloter
- Debarkasi Jakarta Bekasi (JKS) sebanyak 880 jemaah/2 kloter;
- Debarkasi Balikpapan (BPN) sebanyak 324 jemaah/1 kloter;
- Debarkasi Palembang (PLM) sebanyak 450 jemaah/1 kloter;
- Debarkasi Banjarmasin (BDJ) sebanyak 320 jemaah/1 kloter;
- Debarkasi Padang (PDG) sebanyak 393 jemaah/1 kloter.
Adapun untuk jemaah haji Indonesia yang wafat berdasarkan data dari Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (SISKOHAT) per hari ini, pukul 06.44 WIB berjumlah 336 orang.
Sementara untuk Jemaah yang telah diberangkatkan dari Makkah ke Madinah berjumlah 1.525 orang. Mereka tergabung dalam 4 kloter.