BerandaNewsHajiJemaah Nafar Awal Hari Ini Tinggalkan Mina Sebelum Matahari Terbenam

Jemaah Nafar Awal Hari Ini Tinggalkan Mina Sebelum Matahari Terbenam

“Jangan memisahkan diri. Jangan sungkan untuk meminta bantuan petugas yang berada di setiap titik di jalur menuju jamarat bila menemui hambatan dan kesulitan,” pesannya.

hOLOPIS.COM, JAKARTA – PPIH (Panitia Penyelenggara Ibadah Haji) kembali mengingatkan jemaah haji agar mematuhi jadwal dan jalur melontar jumrah yang telah ditetapkan dan yang telah diberikan sesuai kloternya masing-masing.

Mereka meminta agar jemaah haji sebaiknya untuk menghindari melontar jumrah pada saat cuaca panas yang berlebih dan terlebih dalam kondisi berdesak-desakan.

Anggota Media Center Kementerian Agama, Widi Dwinanda mengatakan, bagi jemaah haji yang mengambil pilihan Nafar Awal, diperbolehkan untuk meninggalkan Mina sebelum matahari terbenam pada 12 Zulhijah.

“Sedangkan jemaah haji yang mengambil pilihan Nafar Tsani dapat meninggalkan Mina pada 13 Zulhijah,” terang Widi dalam keterangan resmi Kemenag di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta Timur pada hari Selasa (18/6) seperti dikutip Holopis.com.

Penerbit Iklan Google Adsense

“Keberangkatan dari Mina menuju hotel di Makkah, dimulai dari pagi hari hingga selesai. Bus akan menjemput jemaah di sekitar tenda Mina, lalu mengantar jemaah ke hotel masing-masing di Makkah,” sambungnya.

Ia berpesan, jemaah agar tetap berkelompok saat berjalan menuju jamarat dan saat melontar jumrah.

“Jangan memisahkan diri. Jangan sungkan untuk meminta bantuan petugas yang berada di setiap titik di jalur menuju jamarat bila menemui hambatan dan kesulitan,” pesannya.

“Bekali diri dengan air putih untuk menjaga kebugaran tubuh dan mencegah dehidrasi,” ia menambahkan.

Ia mengimbau jemaah lanjut usia dan kategori risiko kesehatan tinggi agar mewakilkan lontar jumrahnya kepada keluarga atau sesama jemaah atau petugas yang telah melaksanakan lontar jumrah.

“PPIH berharap, jemaah agar mengutamakan keselamatan serta kesehatan. Sehingga pelaksanaan lontar jumrah sebagai bagian wajib haji dapat terlaksana dengan aman dan lancar,” harapnya.

Pada saat meninggalkan Mina, kata Widi, jemaah haji seyogyanya terus bersyukur kepada Allah atas segala rahmat yang telah diterima, sehingga dapat menyelesaikan rangkaian ibadah hajinya dengan sempurna.

“Selanjutnya, setelah beristirahat cukup di hotel, jemaah dapat melaksanakan tawaf Ifadhah di Masjidil Haram,” pungkasnya.

Sekadar diketahui Sobat Holopis, bahwa pada hari ini, tanggal 12 Zulhijah 1445 Hijriah, adalah hari ketiga jemaah haji berada di Mina. Jemaah haji kembali melakukan lontar jumrah Ula, Wustho, dan Aqabah.

Sesuai dengan jadwal lontar jumrah yang telah ditetapkan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH), tanggal 12 Zulhijah jemaah melakukan lontar jumrah pada:
1) Pukul 00.00 – 05.00 WAS;
2) Pukul 05.00 – 10.30 WAS;
3) Pukul 14.00 – 18.00 WAS; dan,
4) Pukul 18.00 – 00.00 WAS.

Temukan kami juga di Google News

Baca Juga :

BERITA LAINNYA

Jemaah ke Petugas Haji di Bandara Soetta : Kami Menyambut Pejuang Luar Biasa

Ada yang berbeda di area Kedatangan Internasional Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten. Lantunan Shalawat Thala’al Badru ‘Alaina menggema ketika para petugas haji Indonesia keluar dari pintu kedatangan bandara.

Kemenag Bicara Nasib Garuda di Musim Haji 2025, Usai Banyak Penerbangan Delay

Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag), Hilman Latief memberikan tanggapan terkait maskapai Garuda Indonesia yang banyak mengalami delay saat melayani penerbangan haji 2024.

Kemenag Buka Peluang Lanjutkan Skema Murur di Musim Haji Berikutnya

Kementerian Agama (Kemenag) membuka peluang untuk melanjutkan skema murur bagi para jemaah pada pelaksanaan ibadah haji di tahun-tahun berikutnya.

Kemenag Lepas Tangan soal Slot Time Penerbangan Haji 2024

Direktur Layanan Haji dalam Negeri Kementerian Agama (Kemenag), Saiful Mujab memastikan, bahwa pengurusan slot time penerbangan jemaah haji bukan menjadi tanggung jawab pihaknya, melainkan kewajiban maskapai.

Kemenag Klaim Selalu Ambil Langkah Proaktif Atasi Kepadatan di Mina

Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag), Hilman Latief berbicara soal kepadatan di Mina saat ibadah haji yang disebutnya sudah terjadi sejak zaman Nabi Muhammad SAW.

Kemenag : 166 Ribu Jemaah Haji Sudah Tiba di Tanah Air

Anggota Media Center Kementerian Agama (Kemenag), Widi Dwinanda mamastikan proses pemulangan jemaah haji ke Tanah Air pada periode penyelenggaraan haji tahun 1445 H/2024 M masih terus berlangsung.
Presiden dan Wakil Presiden 2024 - 2029
Sudaryono Jateng Satu

HOLOPIS FEEDS