HOLOPIS.COM, JAKARTA – Imam Besar Masjid Istiqlal, KH Nasaruddin Umar menegaskan, bahwa pihaknya tidak melakukan pembagian daging kurban secara langsung di lokasi.
Dia mengatakan, bahwa daging dari hewan kurban yang disembelih di Masjid Istiqlal akan langsung disalurkan kepada para penerima.
“Tidak ada pembagian terbuka di sini. Kita yang proaktif membagikan kepada seluruh stakeholder yang dibina oleh Istiqlal,” kata Nasaruddin dalam keterangannya, seperti dikutip Holopis.com, Senin (17/6).
Dia menjelaskan, tujuan dari pihaknya tidak membagikan langsung di lokasi adalah mencegah antrean panjang para penerima daging hewan kurban.
“Jadi masyarakat tidak datang ke sini,” kata dia.
Ia menjelaskan sebagian hewan kurban juga akan dikirim langsung ke beberapa tempat binaan Masjid Istiqlal untuk dipotong di tempat penerima.
“Mereka (pihak penerima) juga ingin menyaksikan pemotongannya di tempatnya sendiri, supaya lebih syiarnya. Yang penting di sana, steril,” kata Nasaruddin Umar.
Rencananya, Masjid Istiqlal akan mendistribusikan daging hewan kurban ke lebih dari 30.000 titik. Angka ini tentu masih bisa bertambah lantaran pemotongan hewan kurban baru akan dilaksanakan pada Selasa lusa, 18 Juni 2024.
“Kita ada daftarnya, pendaftaran kemarin itu ada sekitar hampir 30.000 titik jemaah orang dan ada institusi ada orang perorangan misal yatim piatu banyak,” ungkap dia.
Adapun untuk jumlah hewan kurban yang telah diterima oleh Masjid Istiqlal per hari Minggu ini sebanyak 57 ekor, dengan rincian 45 ekor sapi dan 12 ekor kambing. Jumlah tersebut masih dapat bertambah hingga berakhir hari tasyrik.
“Masih diharapkan bertambah karena pemotongan (hewan kurban) kita sampai hari tasyrik,” kata dia.
Untuk hewan kurban yang dititipkan ke Masjid Istiqlal tersebut diantaranya berasal dari Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin, dan Menteri Pertahanan (Menhan) yang juga Presiden terpilih Prabowo Subianto.