BerandaNewsHajiFase Mabit di Mina, Menag Minta Petugas Siaga Bantu Jemaah

Fase Mabit di Mina, Menag Minta Petugas Siaga Bantu Jemaah

"Mina harus dipersiapkan dengan jauh lebih baik. Saya imbau jemaah untuk tidak memaksakan diri melontar jumrah. Petugas harus siaga membantu para jemaah, termasuk secara cuma-cuma siap membadalkan lontar jumrah mereka, khususnya yang lansia, risti, dan disabilitas," pesan Menag.

HOLOPIS.COM, ARAB SAUDI – Fase puncak haji di Arafah dan Muzdalifah sudah berlangsung. Mini aktivitas jemaah haji terpusat di kawasan Mina untuk mabit (menginap). Selama di Mina, jemaah akan melontar Jumrah Aqabah pada 10 Zulhijjah, dilanjutkan jumrah Ula, Wustha, dan Aqabah pada hari-hari Tasyrik.

Menag Yaqut Cholil Qoumas bersyukur penyelenggaraan Wukuf di Arafah berjalan dengan baik dan lancar. Demikian juga dengan fase Mabit di Muzdalifah, pemberangkatan seluruh jemaah ke Mina selesai pada 07.37 Waktu Arab Saudi (WAS), sebelum terik mentari.

“Sukses penyelenggaraan puncak haji di Arafah dan Muzdalifah patut kita syukuri. Alhamdulillah, mobilisasi jemaah berjalan lancar. Kejadian tahun lalu tidak terulang. Apresiasi patut disampaikan kepada seluruh petugas dan jemaah haji Indonesia,” sebut Menag di Makkah, Arab Saudi, Minggu (16/6) seperti dikutip Holopis.com.

Memasuki fase Mina, Menag mengingatkan bahwa kondisinya jauh lebih berat dibanding di Arafah dan Muzdalifah. Sebab, jemaah akan tinggal lebih lama di tenda Mina. Selain itu, jika di Arafah dan Muzdalifah jemaah relatif hanya berdiam di tenda, di Mina ada aktivitas lontar jumrah.

Penerbit Iklan Google Adsense

“Mina harus dipersiapkan dengan jauh lebih baik. Saya imbau jemaah untuk tidak memaksakan diri melontar jumrah. Petugas harus siaga membantu para jemaah, termasuk secara cuma-cuma siap membadalkan lontar jumrah mereka, khususnya yang lansia, risti, dan disabilitas,” pesan Menag.

“Secara Fikih, mereka yang tidak mampu bisa dibadalkan lontar jumrahnya. Dan secara khusus, saya minta para petugas harus siap jika diminta melakukannya,” sambungnya.

Menag Yaqut minta Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi untuk menerapkan skema perlindungan, pelayanan, dan pembinaan dengan menyesuaikan kondisi fisik jemaah, agar mereka tidak memaksakan. Gus Men, panggilan akrabnya, meminta PPIH untuk segera mengidentifikasi jemaah yang harus dibadalkan.

“Jemaah yang secara fisik tidak memungkinkan, saya minta lontar jumrahnya dibadalkan. Intinya kita tidak mau jemaah ini dipaksakan kondisi fisiknya,” tegas Mina.

“Tidak ada pungutan apa pun atas badal lontar jumrah oleh petugas,” tandasnya.

Temukan kami juga di Google News
BERITA LAINNYA

Siapa Jemaah Sakit yang Ditanazulkan? Ini Kriterianya

Anggota Media Center Kementerian Agama, Widi Dwinanda menyampaikan bahwa Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi memberikan kesempatan kepada jemaah untuk melakukan Tanazul.

Kemenag Beri Raport Merah ke Garuda, Lambat dan OTP Buruk

Direktur Layanan Haji dalam Negeri Kementerian Agama Saiful Mujab membantah klaim Dirut Garuda Indonesia Irfan Setiaputra bahwa kegagalan mendapat slot karena ada perubahan kebijakan Arab Saudi.

Garuda Minta Maaf Soal Penurunan Slot Penerbangan dari 68 Jadi 46

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menyatakan permohonan maafnya atas terjadinya penyesuaian slot penerbangan untuk agenda pemulangan jemaah haji Indonesia dari tanah suci menuju tanah air.

PPIH Imbau Jemaah Utamakan Ziarah Raudhah

Widi menegaskan bahwa Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) pun telah mengimbau agar jemaah memprioritaskan ziarah Raudhah sebelum melakukan ziarah ke lokasi ziarah lainnya, seperti ke Masjid Kuba, Jabal Uhud, dan sebagainya.

Jemaah Haji Bisa Pulang Lebih Awal, Begini Syaratnya

Fase kepulangan jemaah haji Indonesia telah dimulai. Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) memberikan kesempatan jemaah untuk pulang lebih awal melalui tanazul atau mutasi kloter.

Jemaah Haji Wafat Capai 1.301 Orang, 83 Persennya Pakai Visa Ilegal

Kementerian Kesehatan Saudi melaporkan jumlah jemaah haji yang wafat dalam penyelenggaraan ibadah haji tahun 1445 H/2024 M mencapai 1.301 orang.
Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024 - 2029
Sudaryono

HOLOPIS FEEDS