Prabowo Laporkan Inisiatif Khofifah ke Jokowi: Tampung Yatim Piatu Palestina di Ponpes Jatim

Inisiatif dari Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa itu telah ia sampaikan ke Presiden Joko Widodo (Jokowi), saat pertemuan di Istana Negara, Jakarta, Kamis (13/6).

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa ia telah menyampaikan inisiatif untuk pondok-pondok pesantren di Jawa Timur menampung anak-anak Palestina yang menjadi korban perang di Gaza.

Inisiatif dari Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa itu telah ia sampaikan ke Presiden Joko Widodo (Jokowi), saat pertemuan di Istana Negara, Jakarta, Kamis (13/6).

“Saya juga tawarkan, atas inisiatif Ibu Khofifah Gubernur Jawa Timur dan juga tokoh-tokoh, pimpinan ponpes, siap menampung yatim piatu anak-anak yang kena trauma,” kata Prabowo seperti dikutip Holopis.com.

Usulan itu adalah bagian dari upaya memberikan bantuan kemanusiaan bagi rakyat Palestina sekaligus mendukung perdamaian abadi di wilayah tersebut.

Ia pun kembali mengatakan bahwa pemerintah sedang mendorong langkah-langkah bersama berbagai pihak, agar Indonesia dapat mengirim tenaga medis untuk mengoperasikan RS lapangan di kawasan Gaza.

Di sisi lain, Prabowo juga mengatakan bahwa dirinya telah melaporkan hasil kehadirannya dalam KTT Gaza di Yordania kepada Presiden Jokowi. Di mana dalam pertemuan bilateral itu, Prabowo yang mewakili Presiden Jokowi pun mengatakan, bahwa Indonesia sudah sangat bersikap untuk mendorong agar Israel dan Palestina melakukan gencatan senjata.

“Saya laporkan, hasil dari KTT di Jordan yang KTT ini khusus untuk membicarakan bantuan kemanusiaan yang segera bisa disiapkan mengantisipasi gencatan senjata yang diharapkan akan terwujud,” ujarnya.

Prabowo mengatakan akan terus berupaya untuk mengajak negara-negara lain memberikan pengaruhnya sehingga membentuk opini dunia untuk dapat meyakinkan pihak Israel menghentikan serangan ke wilayah Gaza.

“Beberapa minggu ini sudah beberapa negara Eropa sendiri juga sudah ada beberapa negara yang mengakui Palestina. Minta Palestina diterima sebagai anggota PBB dan Dewan Keamanan (DK) PBB usul gencatan senjata,” ucap Prabowo.

“Jadi tidak ada veto dari negara mana pun. Ini suatu langkah yang langka. Jadi, kita lihat ada suatu hasil, kalau umpamanya Israel tidak mau memberi gencatan senjata, mungkin Israel akan sangat terkucil di dunia,” lanjutnya.

Lantas, Prabowo juga menyebut bukan hanya Israel yang perlu menghentikan serangan, namun juga Hamas agar segera menerima gencatan senjata demi rakyatnya sendiri.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

Presiden Republik Indonesia

BERITA TERBARU

Viral