HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden Jokowi (Joko Widodo) dengan tegas meminta masyarakat Indonesia untuk tidak lagi melakukan kegiatan judi.
Dalam pernyataannya pada Rabu (12/6), Presiden Jokowi bahkan sampai berkali-kali menekankan agar tidak ada lagi masyarakat Indonesia yang melakukan kegiatan judi baik yang secara tatap muka maupun daring atau online.
“Secara khusus saya ingin sampaikan jangan judi. Jangan Judi, jangan berjudi baik secara offline maupun online,” kata Jokowi dalam pernyataannya yang dikutip Holopis.com.
Mantan Wali Kota Solo itu kemudian mengajarkan masyarakat untuk bisa lebih bijak lagi dalam menggunakan uang yang dimilikinya.
“Lebih baik kalau ada rejeki, ada uang itu ditabung atau dijadikan modal usaha,” imbuhnya.
Jokowi kemudian menyinggung maraknya kejahatan yang terjadi belakangan ini akibat keranjingan judi baik yang online maupun offline.
“Dan sudah banyak terjadi karena judi harta benda habis terjual. Karena judi suami istri bercerai, karena judi melakukan kejahatan, melakukan kekerasan dan bahkan tidak sedikit menimbulkan korban jiwa,” tukasnya.
Jokowi kemudian menekankan bahwa judi bukanlah permainan yang bisa menjadi hiburan, namun justru malah membuat sengsara kehidupan keluarga.
“Judi itu bukan hanya mempertaruhkan uang, bukan hanya sekadar game atau iseng iseng berhadiah, tapi judi itu mempertaruhkan masa depan. Baik masa depan diri sendiri, masa depan keluarga dan masa depan anak anak kita,” tegasnya.