HOLOPIS.COM, JAKARTA – Masyarakat dari berbagai kalangan belakangan ini memberikan kritikan pedas terhadap Raffi Ahmad terhadap keterlibatannya dalam pembangunan beach club di lahan konservasi Gunungkidul.
Di akun Instagramnya @raffiahmad, memberikan klarifikasi saat sedang menunaikan ibadah umrah. Ia pun menyapa para penggemar dengan pemandangan Ka’bah di belakangnya.
“Assalamualaikum, saya Raffi Ahmad, saya ingin menyapa seluruh masyarakat Indonesia, terima kasih atas segala ucapan dan doa kepada saya dan keluarga saya khususnya di momen haji,” kata Raffi, dikutip Holopis.com, Rabu (12/6).
Raffi pun mengakui adanya protes dan kritikan dari masyarakat dalam menolak proyek beach club tersebut. Apalagi saat ini diketahui sedang banyak petisi disebarkan di media sosial yang menolak pembangunan proyek itu.
Karena itu lah, Raffi menyatakan bahwa ia menarik diri dari keterlibatannya di proyek pembangunan tersebut.
“Dengan ini saya menyatakan akan menarik diri dari keterlibatan saya dalam proyek ini,” kata Raffi.
Ia menekankan bahwa apapun yang ia lakukan dalam bisnis, harus sesuai dengan peraturan yang berlaku di Indonesia.
“Karena bagi saya, apa pun yang saya lakukan dalam bisnis saya, wajib sesuai dengan peraturan yang berlaku di Indonesia. Terutama harus dapat memberi manfaat yang baik untuk seluruh masyarakat Indonesia,” katanya.
Raffi Ahmad pun berterima kasih kepada banyak pihak, yang sudah memberikan perhatian terhadap isu ini.
Sebagai informasi, kontroversi ini dimulai saat Raffi Ahmad mengatakan akan ada pembangunan beach club di Pantai Karakal Gunungkidul di tahun 2022 silam.
Ternyata, pembangunan itu ada di sekitaran pinggir tebing kars yang menjorok ke pantai. Pembangunan tersebut dinilai akan merusak karena seharunya menjadi lokasi penyimpanan air.
Apalagi wilayah tersebut masuk ke Kawasan Geopark Gunung Sewu yang tercatat dalam UNESCO Global Geoparks.