BerandaNewsInternasionalRaja Charles Beri Peran Kerajaan untuk David Beckham

Raja Charles Beri Peran Kerajaan untuk David Beckham

HOLOPIS.COM, JAKARTADavid Beckham mendapatkan peran kerajaan baru dengan Raja Charles. David Beckham bisa dibilang merupakan salah satu masyarakat Inggris yang paling dibanggakan negaranya, dan sangat terkenal di seluruh dunia.

Yayasan The King atau The King’s Foundation menunjuk David Beckham sebagai duta besar, dan sudah ditandatangani oleh pesepakbola legendaris tersebut.

Sebagai informasi, The King’s Foundation adalah badan alam yang didirikan Raja Charles pada tahun 1990 untuk menciptakan komunitas lebih baik di mana seluruh aspek termasuk manusia, tempat, serta planet ini bisa hidup berdampingan secara harmonis.

“Saya sangat senang bisa bekerja sama dengan The King’s Foundation dan memiliki kesempatan untuk meningkatkan kesadaran pekerjaan amal,” Kata Beckham, dikutip Holopis.com, Senin (3/6).

Penerbit Iklan Google Adsense

Ia pun mengatakan sangat senang membantu anak-anak muda memperluas wawasan mereka dan segera membantu program pendidikan badan alam tersebut.

“Saya sangat tidak sabar untuk membantu program pendidikan badan amal dan usaha untuk menjamin agar anak-anak muda memiliki akses terhadap alam,” lanjutnya.

David Beckham juga mengatakan bahwa ia adalah sosok yang sangat suka dengan suasana pedesaan. Sehingga ia sangat semangat untuk mempelajari skill-skill pedesaan yang merupakan salah satu inti pekerjaan badan amal itu.

David Beckham Sebagai Sosok yang Bersimpati dengan Keluarga Inggris

Sebagai informasi tambahan, David Beckham memang merupakan sosok yang mendukung keluarga kerajaan Inggris. Ia menerima gelar OBE (Officer of the Order of the British Empire) dari Ratu Elizabeth di tahun 2003 dan sudah mengenal beberapa anggota keluarga kerajaan Inggris selama bertahun-tahun.

David Beckham juga menghadiri acara pernikahan Pangeran William dan Kate Middleton, serta Pangeran Harry dan Meghan Markle.

Bahkan sama seperti masyarakat Inggris lainnya, David Beckham mengantre selama 12 jam saat memberikan penghormatan terkakhir di peti mati Ratu Elizabeth saat disemayamkan di Westminster Hall pada September 2022 silam.

Temukan kami juga di Google News

Baca Juga :

BERITA LAINNYA

Hamas Berniat Bebaskan Sandera, Meski Israel Tak Hentikan Serangan Permanen

Hamas mulai menunjukkan niat mereka untuk melakukan perjanjian dengan Israel terkait sandera yang masih di tangan mereka, meskipun Israel menolak untuk melakukan gencatan senjata permanen di Palestina.

Grand Syekh Al Azhar Bakal Isi Kuliah Umum di UIN Jakarta Besok

Grand Syekh Universitas Al-Azhar as-Syarif, Kairo, Mesir, Prof. Dr. Ahmad Muhammad Ahmed Al Tayeb diagendakan mengisi kuliah umum di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah atau UIN Jakarta, Ciputat, Tangerang Selatan pada hari Selasa, 9 Juli 2024 besok.

Tega, Israel Serang Tempat Pengungsian dan Bunuh 16 Orang Tak Berdosa

Setidaknya sebanyak 16 orang meninggal dunia akibat serangan Israel di sebuah sekolah yang menjadi tempat penampungan keluarga-keluarga Palestina di Gaza.

Joe Biden Sedang Usaha Perbaiki Image, Setelah Tampil Ngaco di Debat Lawan Donald Trump

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menghadapi momen krusial dalam kampanye pemilihan presiden 2024 setelah penampilan kontroversialnya saat debat melawan Donald Trump...

Joe Biden Ogah Mundur dari Pilpres AS 2024 Meski Ketuaan

Presiden Joe Biden telah menegaskan komitmennya untuk ikut dalam pemilihan presiden tahun 2024, meskipun menemui tantangan terkait performa debatnya dengan Donald Trup yang dianggap lemah.

Prabowo Subianto Apresiasi Dukungan PM Malaysia

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto mengucapkan terimakasih kepada PM Malaysia Anwar Ibrahim atas dukungan yang diberikan kepada pemerintah Indonesia.
Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024 - 2029
Sudaryono

HOLOPIS FEEDS