JAKARTA, HOLOPIS.COM – Ada sebuah pepatah mengatakan “Akhiri hari Anda dengan segelas wine”. Bagi kalian penikmat wine pastinya merasa senang, bila kalian yang sudah berjuang seharian, bekerja keras menikmati wine dipenghujung hari.
Walaupun wine mengandung alkohol sekitar 12-15%, wine memiliki beberapa manfaat bagi kesehatan bila kalian tidak mengkonsumsi secara berlebihan.
Beberapa manfaat wine adalah mencegah penyakit kanker dan diabetes, meningkatkan daya ingat, dan menjaga kesehatan jantung.
Wine biasanya terbuat dari buah anggur yang difermentasikan dan menghasilkan banyak antioksidan. Salah satu contoh antioksidan yang kadarnya tinggi ialah resveratrol. Pada kandungan ini terdapat zat yang dipercaya bisa menurunkan berat badan, kadar kolestrol, dan tekanan darah, lalu menjaga fungsi jantung, serta melancarkan aliran darah.
Apa Saja Manfaat Dari Wine?
Wine memang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, namun perlu diingat manfaat yang didapat hanya terkait ketika meminumnya dalam jumlah secukupnya. Beberapa manfaat yang terkandung dalam wine, yaitu :
- Baik Untuk Daya Ingat Otak
Wine memang meiliki banyak manfaatnya, salah satunya untuk menguatkan daya ingat. Pada sebuah penelitian menyebutkan bahwa hasil dari kuis memori yang diikuti oleh seorang perempuan berusia 70 tahun, mereka meminum satu gelas atau lebih wine setiap harinya mendapatkan skor lebih baik dibandingkan yang tidak mengkonsumsi atau yang meminumnya hanya sedikit.
Tedd Goldfinger dari University of Arizona School of Medicine mengakatan mengkonkumsi wine dapat mencegah pembekuan darah dan mengurangi peradangan pembuluh darah, kedua hal tersebut dikaitkan dengan adanya oenurun yang kognitif dan penyakit jantung.
Alkohol yang terdapat didalam wine dapat meningkatkan HDL, tentu saja ini bukan kolestrol yang jahat, justru kolestrol ini baik untuk membantu menghilangkan penyumbatan pada arteri.
- Mencegah Kanker
Seorang peneliti menemukan kandungan resveratol pada wine yang dapat menangkal dan mencegah efek kerusakan sel-sel dalam tubuh akibat radikal bebas.
Oleh karena itu, wine dipercaya dapat mencegah dan mengurangi risiko kanker, seperti kanker usus besar dan ovorium.
- Menjaga Kestabilan Berat Badan
Sebuah penelitian menyebutkan bahwa orang yang mengkonsumsi wine pada setiap harinya memiliki berat badan yang lebih rendah dibandingkan dengan orang yang meminum jenis alkohol lainnya.
Pengkonsumsi wine dalam jumlah secukupnya memiliki pinggang yang lebih kecil dan kurangnya lemak pada perut, beda dengan orang yang meminum minuman keras lainnya.
Alkohol dalam wine dapat membakar kalori di tubuh selama 90 menit setelah selesai minum, tetapi alkohol dalam bir mungkin juga memiliki efek yang sama.
- Menjaga Kesehatan Jantung
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa konsumsi wine dalam batas wajar dapat membantu mencegah adanya penyakit jantung dan mengontrol tekanan darah. Efek dari wine dapat membantu mengurangi kolesterol dan peradangan di dalam tubuh.
- Menjaga Kekebalan Tubuh
Penelitian di Inggris menunjukkan bahwa orang yang mengkonsumsi segelas wine sehari dapat mengurangi resiko terjadinya infeksi bakteri Helicobacter Pylori sebanyak 11 %. Bakteri tersebut dapat menyebabkan maag, ulkus di lambung, dan kanker perut.
Orang yang meminum setengah gelas wine dapat melindung seseorang dari keracunan makanan karena kuman, kuman itu ialah salmonella.
- Membentuk Tulang Menjadi Lebih Baik
Perempuan yang mengkonsumsi wine (masih dalam takaran yang layak), memiliki massa tubuh yang lebih baik dibandingkan dengan yang tidak meminumnya. Sebab kandungan alkohol yang terdapat di wine bisa meningkatkan level estrogen, dan hormin ini berpengaruh pada pembentukan tulang perempuan dengan baik.
- Menurunkan Kadar Gula Darah
Berbagai macam wine dapat menurunkan kadar gula darah dalam 24 jam, dan sangat membantu untuk penderita diabetes tipe 2 dalam pengurangan resiko terjadinya komplikasi seperti penyakit jantung dan stroke.
- Mengurangi Resiko Depresi
Dalam jurnal BMC, terdapat beberapa pendapat dari banyaknya universitas di Spanyol, bahwa mengkonsumsi wine dapat mengurangi resiko depresi.
Penelitian ini melibatkan sekitar 2600an laki-laki dan 2800an perempuan dengan umur yang beragam, dari umur 55 hingga 80 tahun. Penelitian ini berlangsung sekitar 7 tahun lamanya, dan menunjukkan bahwa perempuan dan laki-laki meminum 2 hingga 7 gelas wine perminggunya dan kemungkinan kecil untuk didiagnosa menderita depresi.
Bagi orang yang tidak memiliki masalah kesehatan, mengkonsumsi wine itu boleh saja dilakukan tetapi tidak berlebihan.
Batasan takaran dalam sehari untuk mengkonsumsi wine bagi seorang laki-laki ialah dua gelas perharinya, dan untuk perempuan diperbolehkan minum sebanyak satu gelas dalam sehari.