BerandaNewsPolhukamBreaking News : Pegi Perong Bantah Bunuh Vina dan Mengaku Difitnah

Breaking News : Pegi Perong Bantah Bunuh Vina dan Mengaku Difitnah

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Kehebohan terjadi ketika pihak kepolisian melakukan konferensi pers dengan menghadirkan sosok Pegi Setiawan alias Perong, yang diduga sebagai terduga pelaku pembunuhan Vina di Cirebon.

Setelah konferensi pers selesai, Pegi yang mengenakan kaos biru tiba-tiba menanyakan apakah ia boleh mengucapkan sepatah kata di hadapan awak media.

“Ijin bicara,” kata Pegi sambil mengangkat tangan, dikutip Holopis.com, Minggu (26/5).

Namun sosok yang menjadi moderator konferensi pers itu melarang Pegi untuk berbicara dan menjelaskan bahwa Pegi boleh diberi kesempatan berbicara ketika nanti sudah di persidangan.

Penerbit Iklan Google Adsense

“Nanti tersangka nanti di sidang pengadilan. Itu harus didampingi….,” kata moderator.

Tetapi usaha Pegi tersebut sudah kadung mencuri perhatian awak media yang hadir dalam konferensi pers di Direktorat Resere Kriminal Jawa Barat tersebut.

Para wartawan langsung berebut mencuri kesempatan untuk berbicara pada Pegi dan meminta pria berkaos biru itu mengutarakan isi hatinya.

“Pegi kenapa pegi?,” terdengar wartawan bertanya kepada Pegi yang sudah kembali digiring menjauh dari lokasi konferensi pers.

Pegi pun mengatakan ia tidak pernah melakukan pembunuhan Vina dan sudah menjadi korban fitnah.

“Saya tidak pernah melakukan pembunuhan itu. Ini fitnah, saya rela mati,” kata Pegi.

Seperti diberitakan Holopis.com sebelumnya, Pihak kepolisian berhasil menangkap Pegi, seorang buron terkait kasus pembunuhan Vina dan Rizky di Cirebon yang saat ini sedang viral.

Pegi dan kedua buron lainnya sempat tak ditemukan selama 8 tahun sejak kasus Vina di Cirebon terjadi di tahun 2016 dan viral. Kasus ini kembali panas diperbincangkan ketika film horor tentang Vina disiarkan di bioskop-bioskop Tanah Air.

Temukan kami juga di Google News

Baca Juga :

BERITA LAINNYA

Mahfud MD Harap Rektor Transparan soal Pemberhentian Dekan FK Unair

Pakar Hukum Tata Negara, Prof Mahfud MD memberikan respons atas diberhentikannya Dekan Fakultas Kedokteran Unair Prof. Budi Santoso oleh Rektor Unair Rektor Unair Prof. Nasih.

Pemerintah Beri Perhatian Khusus soal Kasus Kekerasan di Pesantren

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) menyayangkan dan mengutuk keras terjadinya kasus kekerasan di lingkup pondok pesantren hingga menyebabkan hilangnya nyawa santriwati di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB). 

Kementerian PPPA Bakal Ajak Ngobrol Organisasi Perempuan soal UU KIA

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga menyambut baik disahkannya Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2024 Tentang Kesejahteraan Ibu dan Anak (KIA) Fase Seribu Hari Pertama Kehidupan.

Hasyim Ashari Dipecat Karena Kasus Asusila, Kaesang : Itu yang Terbaik

Ketua Umum PSI (Partai Solidaritas Indonesia) Kaesang Pangarep) ikut menanggapi perihal putusan DKPP terhadap Ketua KPU Hasyim Ashari.

Ini Alasan Polda Metro Belum Tahan Firli Bahuri di Kasus Pemerasan SYL

Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto berkelit bahwa pihaknya lamban dalam penyelesaian perkara mantan Ketua KPK Firli Bahuri.

Apresiasi Tinggi untuk Densus 88 di Balik Pertobatan JI

Khoirul Anam mengapresiasi Densus 88 Anti Teror Mabes Polri yang dinilainya berhasil mengukir sejarah baru dengan menyadarkan kelompok teroris Jamaah Islamiyah (JI) untuk membubarkan diri dan kembali ke pangkuan NKRI.
Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024 - 2029
Sudaryono

HOLOPIS FEEDS