HOLOPIS.COM, JAKARTA – Isu suksesi di lingkaran Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) terus bergulir, seiring dengan gagalnya partai Ka’bah itu masuk ke Parlemen. Para kader meminta ada pergantian pucuk pimpinan agar kegagalan di Pemilu 2024 tidak menular ke Pilkada serentak.

Isu suksesi ini misalnya juga disampaikan oleh sejumlah kader yang terhimpun dalam Laskar Santri Ka’bah (LSK). Mereka minta agar Muhamad Mardiono mundur dari digantikan olah kader potensial yang lama dan berpengalaman di di PPP.

“Laskar Santri Ka’bah meminta Mardiono mundur dan digantikan oleh kader yang mengerti tentang ruh perjuangan PPP. Salah satu kader potensial tersebut adalah Rusli Efendi yang selama ini setia bersama PPP,” jelas Ketua LSK Muhammad Yusuf dalam keterangannya seperti dikutip Holopis.com, Sabtu (25/5).

Rusli, menurut Yusuf, merupakan kader dari kalangan santri yang mengerti tentang ruh perjuangan PPP. Rusli juga berkecimpun di PPP selama puluhan tahun dan sudah merasakan getir pahitnya perjuangan PPP.

Rusli juga punya pengalaman di tingkat nasional dengan pernah menjadi Sekretaris Badan Pelaksana Pengelola Masjid Istiqlal.

“Sejumlah posisi penting sudah diduduki Pak Rusli Efendi. Dan saat ini menjadi Wakil Ketua Umum DPP PPP, sehingga sudah pas rasanya jika dipercaya menjadi Ketum DPP PPP menggantikan Mardiono,” jelas Yusuf.

Yusuf meminta agar suksesi itu agar dilakukan segera dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya mengingat PPP harus bangkit dan memperjuangkan kader terbaiknya di Pilkada.

“Jangan sampai nuansa kekalahan ini berlarut-larut dan membuat semangat kader turun. Segera lakukan Muktamar Luar Biasa di Bulan Mei 2024 ini,” pinta Yusuf.