HOLOPIS.COM, JAKARTA – CEO SpaceX, Elon Musk menyebut teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Inteligence (AI) bakal mengambil alih semua pekerjaan yang biasa dikerjakan oleh insan manusia.
“Mungkin tidak ada di antara kita yang akan memiliki pekerjaan,” kata Elon Musk seperti dikutip Holopis.com, Sabtu (25/5).
Namun menurutnya, hal itu tidak selalu berarti buruk. CEO Tesla itu pun memberi gambaran, dimana suatu pekerjaan di masa depan akan menjadi semacam pilihan.
“Jika ingin melakukan pekerjaan yang mirip dengan hobi, Anda bisa melakukan suatu pekerjaan. Namun sebaliknya, AI dan robot akan menyediakan barang dan jasa apa pun yang diinginkan,” terang dia.
Elon Musk menjelaskan, jika skenario tersebut berhasil, maka masyarakat tentunya akan mencapai penghasilan tinggi universal, dimana tidak akan ada kekurangan barang atau jasa.
Elon Musk memang kerap kali menyuarakan keprihatinannya terhadap teknologi kecerdasan buatan ini. Ia bahkan menyebutkan, teknologi adalah ketakutan terbesarnya.
Seiring dengan itu, ia juga mempertanyakan apakah manusia akan memiliki kepuasan emosional ketika di masa depan, dimana semua manusia tidak memiliki pekerjaan.
“Pertanyaannya, ketika komputer dan robot dapat melakukan segalanya lebih baik dari manusia, apakah hidup memiliki makna?” ujarnya.
Namun, pengusaha Amerika ini menambahkan bahwa ia percaya bahwa “mungkin masih ada peran manusia dalam hal ini, sehingga kita dapat memberi arti pada AI.” tandasnya.