HOLOPIS.COM, JAKARTA – Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi mengingatkan jemaah calon haji Indonesia untuk selalu memakai alas kaki saat akan beribadah di Masjid Nabawi maupun Masjidil Haram untuk mencegah tapak kaki melepuh.

“Kaki melepuh ini dikarenakan yang paling sering terjadi adalah karena lantai atau aspal yang panas di sekitaran Madinah atau di Makkah dan jemaah tak menggunakan alas kaki,” ujar Kepala Seksi Lansia, Disabilitas, dan PKP3JH, dr Leksmana Arry Chandra dalam keterangannya seperti dikutip Holopis.com, Sabtu (11/5).

Peristiwa tapak kaki jemaah yang melepuh terjadi di hampir setiap penyelenggaraan ibadah haji. Salah satu penyebab terbanyak adalah jemaah merasa kehilangan sandal atau sepatu saat keluar hotel, lalu pulang tanpa alas kaki.

Karena cuaca panas, lantai halaman Masjid Nabawi dan Masjidil Haram, serta jalanan di Tanah Haram panas sehingga bisa menyebabkan kaki melepuh jika menginjaknya tanpa alas.

Guna menghindari hal tersebut, Leks meminta jemaah untuk selalu membawa kantong atau plastik penyimpanan sandal atau sepatu dan membawanya ke mana pun pergi saat beraktivitas di Masjid Nabawi maupun Masjidil Haram.

“Tidak menaruh sendal di sembarang tempat, untuk menghindari risiko hilang atau lupa meletakkannya,” kata dia.

Ia juga meminta untuk tidak menitipkan sandal ke orang lain atau sesama peserta calon haji karena ada kemungkinan terpisah dari rombongan.

Apabila kehilangan atau lupa menyimpan alas kaki, tidak memaksakan diri melangkah di atas lantai/jalan bersuhu panas dan beritahukan ketiadaan alas kaki itu kepada petugas haji Indonesia agar bisa diberikan alas kaki yang baru.

“Jika sudah melepuh, yang pertama langsung konsultasi saja ke petugas kesehatan, kami akan memberikan perawatan pada para jemaah. Karena apabila kaki melepuh itu dibiarkan, mengakibatkan infeksi dan akan menghambat ibadah para jemaah haji,” tukasnya. (ANTR)