HOLOPIS.COM, JAKARTA – Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo menyambut kinerja apik perekonomian Indonesia yang mampu mencatatkan pertumbuhan di angka 5,11 persen yoy pada periode triwulan I-2024. Angka tersebut bahkan lebih tinggi dari proyeksi BI yang sebesar 4,7 persen.
Menurutnya, kinerja apik tersebut akan berlanjut pada periode selanjutnya, yakni pada periode triwulan II-2024 mendatang. Dimana pada periode tersebut, pihaknya di Bank Sentral memproyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia masih akan berada di atas 5 persen.
“Tentu saja kami meyakini di triwulan II ini juga akan lebih tinggi dari 5 persen. Perkiraan kami akan lebih tinggi,” ujar Perry dalam media breafing ‘Perkembangan Ekonomi Terkini’ yang dikutip Holopis.com, Rabu (8/5).
Dia menjelaskan, bahwa proyeksi pihaknya itu cukup kuat. Sebab menurutnya, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal kedua ini nantinya akan didukung dengan konsumsi rumah tangga, khususnya konsumsi yang berkaitan dengan Ramadan dan Idul Fitri.
“Itu akan mendukung pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen, dan juga keberlanjutan dari pembangunan infrastruktur, baik pemerintah maupun swasta,” pungkasnya.
Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I-2024 mencapai 5,11 persen secara tahunan (year on year/yoy).
Pertumbuhan ekonomi ini lebih tinggi jika dibandingkan dengan kuartal IV-2023 yang tercatat sebesar 5,04 persen dan kuartal I-2023 yang tumbuh 5,04 persen (yoy).
“Ekonomi Indonesia tumbuh 5,11 persen pada triwulan I-2024,” kata Plt Kepala BPS, Amalia A. Widyasanti, Senin (6/5).
Amalia menjelaskan, pertumbuhan ini ditopang oleh konsumsi rumah tangga yang meningkat, berkenaan dengan momentum Lebaran dan Pemilu 2024.