HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati mengatakan, bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I-2024 yang sebesar 5,11 persen yoy menunjukkan adanya peningkatan kualitas.

Menurut Sri Mulyani, peningkatan kualitas itu dibuktikan dengan adanya penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) pada Februari 2024.

Dia pun menjelaskan, pertumbuhan ekonomi berkualitas mampu menciptakan banyak lapangan kerja baru. Hal inilah yang kemudian berdampak positif terhadap tingkat pengangguran.

“Kualitas pertumbuhan meningkat signifikan, tercermin dari penciptaan lapangan kerja yang cukup tinggi sehingga mampu menurunkan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) ke level di bawah prapandemi,” kata Sri Mulyani dalam keterangan tertulisnya yang dikutip Holopis.com, Senin (6/5).

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), TPT per Februari 2024 tercatat sebesar 4,82 persen. Angka tersebut lebih rendah dibanding periode yang sama tahun lalu yang sebesar 5,32 persen.

Bahkan jika dibandingkan dengan TPT periode sebelum Pandemi Covid-19, yakni pada periode Februari 2019 yang sebesar 5,01 persen. TPT pada Februari 2024 ini masih lebih rendah.

Adapun menurut Sri Mulyani, pertumbuhan ekonomi yang terjadi di tengah stagnasi ekonomi global dan gejolak pasar keuangan ini didorong ditopang oleh permintaan domestik yang kuat selama Ramadan dan Lebaran, serta berbagai aktivitas terkait Pemilu 2024.

Selain itu, capaian pertumbuhan ekonomi ini juga berkat dukungan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebagai shock absorber untuk menjaga daya beli masyarakat.

“Ke depan APBN akan terus dioptimalkan untuk menjaga stabilitas ekonomi, mendorong akselerasi pertumbuhan, dan penciptaan lapangan kerja,” pungkas Sri Mulyani.