HOLOPIS.COM, JAKARTA – Orang yang berada dalam kondisi koma seringkali menjadi subjek perdebatan dan penelitian ilmiah yang menarik. Salah satunya terkait apakah orang koma masih dapat mendengar suara di sekitar mereka.
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa meskipun seseorang berada dalam koma yang dalam, kemampuan mereka untuk mendengar suara masih tetap ada.
Studi yang dilakukan dengan menggunakan teknologi pencitraan otak seperti fMRI (Functional Magnetic Resonance Imaging) menunjukkan, bahwa otak orang yang koma masih menunjukkan respons terhadap stimulus auditori.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal “Neurology” pada tahun 2019 juga menemukan bahwa beberapa pasien yang sedang koma menunjukkan aktivitas otak yang menanggapi suara keluarga mereka yang berbicara di sekitar tempat tidur mereka.
Hasil ini menunjukkan bahwa meskipun kesadaran mungkin tidak hadir, namun otak masih dapat menerima dan memproses informasi auditori.
Selain itu, banyak laporan anekdotal dari keluarga dan tenaga medis yang merawat pasien koma yang mengklaim bahwa pasien bereaksi terhadap suara mereka.
Misalnya dengan mengalami peningkatan detak jantung atau gerakan tubuh yang terkoordinasi saat mereka mendengar suara orang-orang yang mereka kenal.
Namun, penting untuk diingat bahwa respons terhadap suara di dalam koma bisa bervariasi dari satu individu ke individu lainnya, dan masih banyak yang belum diketahui tentang mekanisme di balik fenomena ini.
Meskipun demikian, bukti ilmiah yang ada menunjukkan bahwa kemampuan untuk mendengar suara tetap ada pada beberapa orang yang sedang koma, sehingga memberikan harapan kepada keluarga dan teman-teman mereka yang merawat.