Sabtu, 21 September 2024
Sabtu, 21 September 2024

Fraksi PKS Tolak APBN Ikut Biayai Proyek Kereta Cepat

JAKARTA, HOLOPIS.COMKetua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jazuli Juwaini menegaskan bahwa pihaknya sangat menolak penggunaan APBN untuk menutupi bengkaknya dana mega proyek kereta cepat Jakarta – Bandung.

“Fraksi PKS tolak kereta cepat dari APBN,” kata Jazuli, Rabu (13/10).

Alasan yang paling mendasar menurut Jazuli, karena kontrak proyek tersebut bersifat business to business (B2B). Sehingga akan salah ketika APBN malah ikut campur di dalam pembiayaan proyek tersebut dengan dalih biaya membengkak.

Terlebih lagi kata Jazuli, proyek kereta cepat yang digarap oleh PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) tersebut bukan bagian dari proyek skala prioritas.

Dari pada menggelontorkan dana sebesar Rp 27,09 triliun untuk membantu menutupi bengkaknya pembiayaan mega proyek tersebut, PKS mendorong agar pemerintah mengalokasikannya untuk membuat jaring pengaman sosial masyarakat karena dampak pandemi Covid-19, dan membantu pemulihan ekonomi rakyat.

“Karena (proyek) itu bukan prioritas, selamatkan ekonomi rakyat lebih penting,” ujarnya.

Lebih lanjut, alasan mengapa PKS menolak penggunaan APBN adalah soal konsistensi Presiden Joko Widodo sebagai Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan.

“Inkonsisten, dulu bilangnya nggak pake APBN,” tandasnya. “Salah kalkulasi, masa APBN yang nanggung,” imbuhnya.

Jazuli menyatakan, pihaknya justru semakin mantab bersuara untuk menolak proyek pemindahan ibu kota negara jika melihat kasus mega proyek kereta cepat itu.

“Jadi FPKS makin mantep tolak pindah ibu kota,” pungkasnya.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Kapolri Puji Kekompakan TNI Polri Sukses Selamatkan Pilot Susi Air

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menyampaikan rasa syukur atas suksesnya misi penyelamatan pilot Susi Air, Kapten Philip Mark Mehrtens dari sanderaan KKB Papua.

Ngasiman Djoyonegoro Apresiasi Negara Sukses Bebaskan Pilot Susi Air

Analis intelijen, pertahanan, dan keamanan, Ngasiman Djoyonegoro memberikan apresiasi kepada Menhan Prabowo Subianto, TNI, dan Polri yang telah berhasil membebaskan pilot Susi Air Kapten Philip Mark Mehrtens.

Kejagung Sukses Lelang Barang Rampasan Hingga Rp 13 Miliar

Badan Pemulihan Aset Kejaksaan Agung berhasil melakukan proses lelang barang rampasan Skandal Pelabuhan atas nama terpidana Leslie Girianza Hermawan yang juga Direktur PT. Eldin Citra.
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru