HOLOPIS.COM, JAKARTA – Sebuah video yang menunjukkan aksi 3 (tiga) orang pemuda menyalakan flare di puncak alap-alap gunung Andong, Jawa Tengah, viral di media sosial.
Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @andongviapendem, terlihat asap dari flare yang berwarna oranye itu membumbung tinggi, hingga menutupi area perkemahan para pendaki.
Berdasarkan informasi yang ada, aksi nekat para pemuda tersebut dilakukan pada Rabu, 1 Mei 2024 lalu. Mereka diketahui nekat melakukan menyalakan flare hanya demi untuk mendapat foto estetik.
Adapun saat ini, ketiga pemuda tersebut pun menjadi buronan para netizen, termasuk pihak pengelola gunung Andong sendiri.
Sebab sebagaimana diketahui, flare merupakan salah satu barang yang tak boleh dibawa saat mendaki gunung karena masuk dalam kelompok bahan peledak.
“Akan kami tindak lanjuti karena sangat mengganggu pengunjung lain,” tulis admin @andongviapendem, seperti dikutip Holopis.com, Sabtu (4/5).
“Jika ada yang paham pada orang ini bisa di tag orangnya dan kabari admin,” sambung admin.
Aksi nekat para pemuda tersebut pun mengundang kritikan dari netizen. Tak sedikit dari mereka yang menyayangkan pengawasan dari pihak pengelola.
“Buat pelajaran nggih min, andong memang ramai tapi usahakan ada pengecekan di base. Biar kejadian kek gini gak bakal terulang lagi,” tulis akun @zykings_18
“Kok ga berkaca dari kasus sebelumnya sih. Yg lainnya jg diem aja,” tulis pemilik akun lainnya, @black_champreth.