HOLOPIS.COM, JAKARTA – Timnas U-23 Indonesia berhasil lolos ke semifinal Piala Asia U-23 2024 usai mengandaskan perlawanan sengit Korea Selatan (Korsel) hingga melalui adu penalti.
Duel Korea Selatan vs Indonesia U-23 berlangsung di Stadion Abdullah bin Khalifa, pada Jumat (25/4) dini hari WIB.
Dalam pertandingannya, duel sudah berlangsung sengit sejak awal babak pertama. Gawang Timnas U-23 Indonesia sempat terhentak dengan gol Korea Selatan di menit tujuh oleh Hyuntaek.
Berawal dari skema tendangan bebas dari sisi kiri permainan Indonesia, kemudian hasil umpan silangnya menimbulkan kemelut dan bola muntahan diterima Hyuntaek, sepakan pun dilepaskannya dan sukses merobek gawang Ernando Ari.
Namun, gol tersebut harus dianulir wasit melalui VAR, karena jelas ada offside terlebih dahulu dari pemain Korea Selatan, gol pun urung terjadi.
Indonesia kemudian mendapatkan peluang di menit 11, Rio Fahmi melepaskan umpans ilang dari skema serangan, namun gagal disambut oleh pemain Indonesia lain di depan gawang Korea Selatan.
GOOLL!!! Indonesia sukses membukukan skor di menit 14. Rafael Struick berhasil memanfaatkan peluang dengan sepakan manisnya dari luar kotak penalti. Indonesia unggul 1-0.
Pertandingan berjalan alot selepas itu, kedua tim saling melancarkan serangan dan berupaya menciptakan peluang.
Kemudian Indonesia ada peluang emas dari Marselino Ferdinan, sontekannya masih bisa ditepis kiper Korea Selatan.
Korea Selatan lantas mampu memegang kendali permainan di lima menit terakhir dalam waktu normal 45 menit laga, banyak tendangan sudut yang mereka dapatkan, namun masih berujung buntu.
Korea Selatan pun sukses menciptakan gol penyeimbang di menit 45 berkat gol dari Jisung, bermula dari umpan silang yang disundul Jisung, kemudian bola membentur Komang dan belok ke gawang sendiri, meski sempat ditahan Ernando Ari, namun bola tetap masuk ke gawang.
GOOLL!!! Indonesia berhasil menggandakan skor di menit 48, lagi-lagi Rafael Struick mencatatkan namanya di papan skor. Berawal dari umpan jauh Ivar Jenner, Rafael Struick mampu memanfaatkan kelengahan bek Korea Selatan hingga terjadi gol.
Tak sampai situ, Rafael Struick nyaris bikin hattrick menjelang babak pertama berakhir, tendangan Witan dari luar kotak penalti mengenai Struik yang ada di depan gawang Korea Selatan, sontekannya masih bisa ditangkis kiper Korsel.
Babak pertama berakhir 2-1 untuk keunggulan Indonesia.
Pada babak kedua, Rafael Struick mendapatkan peluang yang berawal dari umpan silang Rizky Ridho di menit 53, sepakan Struick masih melebar.
Semenit berselang giliran Pratama Arhan yang mendapatkan peluang, berawal dari umpan Marselino Ferdianan, kemudian disambut Arhan dan melepaskan tembakan, namun masih melebar.
Kemudian Marselino Ferdinan nyaris gol di menit 56, namun sepakannya melenceng tipis. Tak sampai situ, Marselino Ferdinan kembali mendapatkan peluang emas berkat umpan terobosan Pratama Arhan, masih berujung buntu.
Korea Selatan mendapatkan kartu merah, Youngjun diusir wasit keluar lapangan.
Alih-alih mempertahankan skor, Indonesia yang unggul jumlah pemain harus kemasukan gol.
Korea Selatan berhasil menyamakan kedudukan skor melalui skema serangan balik cepat, Sangyoon yang baru dimasukan berhasil menciptakan gol penyeimbang di menit 83. Skor 2-2 hingga peluit panjang berakhir. Pertandingan berlanjut ke extra time.
Pada babak tambahan, peluang pertama didapat Witan Sulaeman di menit 100, namun sepakannya masih melenceng dari gawang Korea Selatan.
Pada babak tambahan kedua, Indonesia mendapatkan banyak peluang emas, pertama dari Justin Hubner di menit 109, sepakannya masih ditangkis kiper Korsel, ada bola muntahan dan dieksekusi Kelly, tapi sepakan volinya masih melebar.
Peluang emas dari Nathan di menit 114, sepakan kerasnya belum berhasil merobek gawang Korsel. Tiga menit berselang, giliran Ramadhan Sananta yang merupakan pemain pengganti, ia menyundul bola, tapi masih melenceng tipis. Skor masih bertahan 2-2, dan pertandingan lanjut ke adu penalti.
Adu penalti pun harus diselesaikan dengan dua putaran lebih, sejatinya Indonesia nyaris membungkus kemenangan di putaran kedua, namun sepakan penentuan Arkhan melenceng, hingga berlanjut.
Pada akhirnya, Ernando Ari melakukan penyelamatan gemilang pada tendangan ke-12. Penentuan kemenangan pun diciptakan Arhan Pratama, sehingga skor penalti 11-10.
Dengan demikian, Indonesia lolos ke semifinal Piala Asia U-23 2024 untuk pertama kalinya dalam sejarah! Mengingat, skuad Garuda Muda merupakan tim debutan di turnamen tersebut.
Ada pun Timnas U-23 Indonesia dijadwalkan tanding melawan pemenang antara pemenang Uzbekistan melawan Arab Saudi.