HOLOPIS.COM, JAKARTA – Ganjar Pranowo menyebut pemecatan terhadap Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution dari PDIP bukanlah hal yang baru baginya.
Pria yang tersangkut kasus korupsi e-KTP itu pun menyebut, dirinya sudah mengetahui adanya surat pemecatan terhadap anak dan menantu Presiden Jokowi itu.
“Setahu saya, kalau Mas Bobby, Mas Gibran, dulu sudah pernah keputusan dari Dewan Kehormatan,” kata Ganjar Pranowo dalam keterangannya pada Kamis (25/4) seperti dikutip Holopis.com.
“Sudah tidak menjadi anggota, setahu saya loh,” imbuhnya.
Namun, ketika Ketua Dewan Kehormatan Komarudin Watubun menyebut status Jokowi sudah tidak lagi di PDIP, Ganjar mengaku kaget.
“Kalau Pak Jokowi saya belum tahu,” imbuhnya.
Meskipun begitu, Ganjar kemudian meyakini bahwa PDIP nampaknya memang telah berani memecat seorang Presiden Jokowi dari partai.
“Tapi kalau kemudian Pak Komar sudah mengatakan itu, berarti sudah ada keputusan. Ya itu mekanisme internal aja,” tuntasnya.
Sebelumnya diberitakan, PDIP memastikan bahwa mereka telah mencoret nama Presiden Jokowi (Joko Widodo) sekeluarganya sebagai kader partai.
Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Kehormatan, Komarudin Watubun menegaskan, untuk status Gibran Rakabuming saja dipastikan sudah bukan lagi kader partai banteng moncong putih tersebut.
“Gibran itu sudah bukan kader partai lagi. Saya sudah bilang sejak dia ambil putusan itu,” ujar Komarudin dalam keterangannya pada Senin (23/4).
Status Gibran itu menurut Komarudin secara resmi berakhir setelah dia mendampingi Prabowo Subianto sebagai calon wakil presiden di Pilpres 2024.
Bahkan, Komarudin memastikan bahwa status Jokowi di PDI Perjuangan juga serupa dan sudah berada di pihak lainnya.
“Ah orang sudah di sebelah sana, bagaimana mau dibilang bagian masih dari PDI Perjuangan, yang benar saja?,” tegasnya.