Jumat, 20 September 2024
Jumat, 20 September 2024

Surya Paloh dan Cak Imin Kompak Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Ketua umum Partai Nasdem Surya Paloh mengakui telah mencapai kata sepakat dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar mengenai hasil Pilpres 2024.

Hal itu disampaikan Surya Paloh usai menerima kedatangan Muhaimin Iskandar di DPP Partai Nasdem pada Selasa (23/4).

“Dengan seluruh perjalanan suka dan duka yang telah bersama-sama kami jalankan, kami menyepakati tadi dalam pembicaraannya,” kata Surya Paloh dalam pernyataannya yang dikutip Holopis.com.

“Nah, ini ada kesepakatan kita, tutup buku lama, buka buku baru. Nah, itu kesepakatan,” sambungnya.

Surya Paloh kemudian menyinggung bahwa kesepakatan tersebut bisa saja menyinggung kepada dukungan kepada pemerintahan Prabowo-Gibran mendatang.

“Dalam hal inilah kami juga bersepakat, pemerintahan baru yang memang dipimpin oleh Mas Prabowo dan Gibran harus bisa mendapatkan apresiasi, kesempatan untuk menjalankan roda administrasi pemerintahan,” ujarnya.

Sementara itu, Muhaimin Iskandar atau akrab disapa Cak Imin sudah sepakat untuk terus bekerja sama pada Pilpres 2024.

“PKB dan NasDem sepakat untuk terus bekerja sama membangun bangsa di masa yang akan datang. Sehingga saya dan jajaran DPP PKB tentu berterima kasih atas kerja sama selama ini dan siap untuk bekerja sama dengan NasDem di hari-hari yang akan datang,” kata Cak Imin.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Dugaan Kebocoran Data, DJP Imbau Wajib Pajak Jaga Keamanan Data

Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) membantah adanya dugaan kebocoran data pada sistem mereka. Hal itu sebagaimana disampaikan Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat DJP, Dwi Astuti.

Jokowi Salahkan Keteledoran Manusia Penyebab Kebocoran Data Terjadi Lagi

Presiden Jokowi (Joko Widodo) menanggapi terjadinya kembali fenomena kebocoran data yang kali ini adalah data NPWP Kementerian Keuangan.

DJP Bantah 6 Juta Data NPWP Bocor

Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) membantah adanya dugaan kebocoran 6 juta data Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru