Israel Ingin Balas Dendam ke Iran meski Ditahan oleh Dunia Internasional

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Israel tak mau mendengarkan desakan dari dunia internasional yang meminta mereka agar menahan diri dan tidak menyerang kembali Iran.  Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa Israel memiliki cara mereka sendiri untuk menanggapi serangkaian serangan dari Iran.

“Saya ingin memperjelasnya, kami akan membuat keputusan sendiri, dan Israel akan melakukan segala yang diperlukan untuk mempertahankan diri,” demikian disampaikan Benjamin Netanyahu, dikutip Holopis.com, Kamis (18/4).

Ia pun tetap berterima kasih kepada berbagai pihak yang sudah menunjukkan kekhawatiran kepada Israel dan meminta mereka untuk menahan serangan.

Sebelumnya, Benjamin Netanyahu sudah bertemu dengan para menteri luar negeri Jerman dan Inggris. Keduanya melakukan perjalanan ke Israel untuk menjaga konfrontasi.

Sementara itu, beberapa negara seperti Amerika Serikat, Uni Eropa dan negara-negara G7 sedang mempertimbangkan sanksi yang lebih ketat terhadap Iran.

Usaha ini dilakukan demi menenangkan Israel dan menahan mereka untuk melakukan pembalasan sendiri ke Iran.

Sebagai informasi, Iran menyerang Israel sebagai pembalasan atas serangan yang terjadi di kompleks kedutaan besar Iran di Damaskus pada 1 April lalu. Israel disebut sebagai dalang serangan, namun tudingan itu dibantah oleh Israel.

Selama lebih dari 6 bulan agresi Israel di Palestina terjadi, membuat hubungan permusuhan antara Iran dan Israel semakin buruk mengingat Iran mendukung kelompok Hamas.

Para pemimpin Uni Eropa saat ini sedang dijadwalkan untuk membahas sanksi pada pertemuan puncak di Brussels, sekaligus juga pertemuan para menteri luar negeri G7 di Italia untuk menjaga eskalasi konflik di Timur Tengah.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

Presiden Republik Indonesia

BERITA TERBARU

Viral