Satgas Cartenz Tangkap Anak Buah Desersi TNI yang Membelot ke KKB

HOLOPIS.COM, PAPUA – Satgas Cartenz kembali menangkap sejumlah orang yang diduga terlibat sebagai anggota KKB (kelompok kriminal bersenjata) Papua.

Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Faizal Ramadhani mengungkapkan, dua anggota KKB aktif itu diduga kerap menebar teror di kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan,

Kedua KKB itu adalah Afrika Heluka, anggota KKB pimpinan Kopi Tua Heluka dan Toni Wetapo alias Toni Giban, anggota KKB pimpinan Yotam Bugiangge.

Faizal menjelaskan, sosok Afrika Heluka adalah DPO di sejumlah kasus tindak pidana antara lain kasus penembakan menewaskan anggota Polres Yahukimo Brigpol Usdar pada 29 November 2022.

Dia juga terlibat penembakan personel Brimob Satgas Preventif Operasi Damai Cartenz, menyebabkan satu korban meninggal dan satu personel luka berat pada 30 November 2022.

Tidak hanya itu, Afrika Heluka dipastikan terlibat penembakan Mako Polres Yahukimo pada 30 Desember 2022, dan penembakan rombongan Dandim 1715/Yahukimo yang menewaskan satu anggota TNI pada 1 Maret 2023.

“Yang bersangkutan juga terlibat penembakan pesawat Trigana Air B737 PK-YSC pada 11 Maret 2023,” kata Faizal dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Kamis (11/4).

Sementara, Toni Wetapo alias Toni Giban diketahui merupakan anak buah Yotam Bugiangge, desertir TNI yang membelot menjadi pemimpin salah satu kelompok KKB.

Sementara itu, Kasatgas Humas Damai Cartenz AKBP Bayu Suseno menjelaskan bahwa sosok Toni Wetapo adalah pelaku pembantaian masyarakat pendulang emas di Kali I Yahukimo yang menewaskan 13 orang dan 2 lainnya dinyatakan hilang pada 16 Oktober 2023.

“Toni Wetapo terakhir terlibat dalam penembakan Pesawat Wings Air di Bandara Nop Goliat Dekai, Yahukimo pada 17 Februari 2024,” bebernya.

Selain melumpuhkan 2 KKB dengan tembakan di bagian kaki, Satgas Damai Cartenz mengamankan enam orang lainnya. Keenam orang tersebut diduga kuat merupakan anggota KKB aktif.

“Saat ini keenam orang tersebut diamankan di posko Operasi Damai Cartenz wilayah Yahukimo untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” pungkasnya.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

Presiden Republik Indonesia

BERITA TERBARU

Viral