HOLOPIS.COM, PAPUA – Bocah bernama Nopina Duwitau yang menjadi salah satu korban penembakan KKB (kelompok kriminal bersenjata) di Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah hingga saat ini masih menjalani perawatan intensif.
Kapolres Intan Jaya AKBP Afrizal Asri mengatakan, bocah berusia enam tahun itu harus dievakuasi ke Nabire untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
“Memang benar korban telah dievakuasi dari Sugapa menggunakan pesawat,” kata Afrizal dalam keteranganya yang dikutip Holopis.com, Rabu (10/4).
Nopina Duwitau diketahui mengalami luka tembak di tangan sebelah kiri hingga mengakibatkan pergelangan tangan dan ibu jari putus. Sedangkan seorang korban lainnya Nando Duwitau (12 th) meninggal akibat luka tembak yang dialaminya.
Afrizal kemudian mengklaim bahwa suasana di lokasi sampai dengan saat ini masih aman dan terkendali pasca kejadian tersebut.
“Aktivitas masyarakat berjalan seperti biasa namun aparat keamanan tetap bersiaga guna mengantisipasi serangan dari KKB,” ujarnya.
Kedua anak menjadi korban penembakan sesaat setelah anggota Brimob yang berada di pos samping kantor Bank Pembangunan Daerah (BPD) Intan Jaya di Sugapa ditembaki KKB pimpinan Undius Kogoya.
Sebelum aksi penembakan yang dilakukan KKB, tim penegakan hukum Satgas Damai Cartenz menangkap anggota KKB pimpinan Undius Kogoya yakni Bui Wonda alias Bossman Wenda.