BerandaNewsPolhukamKPK Minta Sekjen PDIP Tidak Putar Balikan Fakta

KPK Minta Sekjen PDIP Tidak Putar Balikan Fakta

HOLOPIS.COM, JAKARTA – KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) tidak terima dengan pernyataan terbaru Sekjen PDIP mengenai kasus buronnya salah satu kader mereka yakni Harun Masiku.

Kepala Bagian Pemberitaan KPK pada Senin (8/4) itu pun berharap Sekjen PDIP tidak menciptakan suasana yang berbeda dengan fakta yang sebenarnya.

“Kami berharap jangan kemudian membangun opini seolah-olah menjadi korban,” kata Ali Fikri dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com.

Ali Fikri menegaskan, mulai penyidikan hingga putusan pengadilan, tidak ada fakta hukum mengenai sosok yang menjadi korban maupun intimidasi. Dia menekankan, apa yang disampaikan Hasto tidak benar.

Penerbit Iklan Google Adsense

“Kalau merasa diintimidasi oleh siapa pun itu silakan lapor penegak hukum,” tegasnya.

Ali Fikri kemudian malah meminta Hasto untuk menginfokan keberadaan Harun Masiku jika mengetahui keberadaan yang bersangkutan. Dimana sampai dengan saat ini diketahui KPK memang belum sanggup untuk menangkap seorang Harun Masiku yang masih buron selama bertahun-tahun.

“Kami berharap bila yang bersangkutan dapat menginformasikan keberadaan Harun Masiku ada di mana saat ini sehingga dapat kami tangkap,” pintanya.

Sebelumnya diketahui, Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengklaim bahwa Harun Masiku adalah korban dalam kasus dugaan suap pejabat Komisi Pemilihan Umum (KPU).

“Terkait Harun Masiku kan saya nyatakan bahwa yang bersangkutan itu menjadi korban, karena dia punya hak politik berdasarkan Keputusan Mahkamah Agung untuk memiliki hak konstitusional sebagai anggota dewan tetapi diperes dan itu dilakukan oleh oknum KPU, ” ujar Hasto , Minggu (7/4).

Hasto pun berpandangan bahwa KPK juga turut jeli memantau dugaan politisasi instrumen negara dalam Pemilu 2024. Adapun Hasto membeberkan temuannya mengenai sindikat korupsi yang menurutnya terlewat dari pandangan KPK, karena masih berkaitan dengan lingkar kekuasaan.

Temukan kami juga di Google News
BERITA LAINNYA

Hadi Sebut PPATK Telah Serahkan Daftar Norek Judi Online ke Bareskrim

Ketua Satgas Judi Online Hadi Tjahjanto menyampaikan bahwa saat ini Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri telah menerima daftar rekening yang terindikasi menjadi tempat penampungan judi online.

Sekjen PKS Ogah Disalahkan Soal Hoaks Jokowi Cawe-Cawe

Sekjen PKS Aboe Bakar Al Habsyi mengklaim tidak ada yang salah dari pernyataannya yang menuduh bahwa Presiden Jokowi telah melakukan cawe-cawe di Pilkada.

Menko Polhukam: Satgas BLBI Peroleh Aset dan PBNP Senilai Rp38.2 Triliun

Sejak Satgas BLBI dibentuk pada tahun 2021 hingga saat ini, perolehan Satgas BLBI telah mencapai Rp38,2 triliun. Sementara aset yang dilakukan dalam Penandatanganan Berita Acara Serah Terima Penetapan Status Penggunaan (PSP) saat ini nilainya mencapai Rp2,77 triliun atau seluas 989.168 m2.

Ssttt, Dugaan Rasuah Anggota BPK Ahmadi Noor Supit dan DPR Komisi XI Diselidiki KPK

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sedang menyelidiki dugaan rasuah yang menyeret nama Anggota V Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Ahmadi Noor Supit dan...

Bobby Nasution Akui Cawe-Cawe Jokowi di Pilkada : Paling Besar Mendoakan

Wali Kota Medan Bobby Nasution ikut menanggapi tuduhan Sekjen PKS mengenai adanya cawe-cawe Presiden Jokowi di pelaksanaan Pilkada.

Puan Maharani Desak Presiden Jokowi Evaluasi Budi Arie Setiadi

Puan Maharani menanggapi pengunduran diri yang dilakukan anak buah Menkominfo Budi Arie Setiadi pasca serangan peretas PDN
Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024 - 2029
Sudaryono

HOLOPIS FEEDS