Holopis.com HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menikah adalah hal yang dilakukan oleh setiap pasangan agar dapat saling memberikan kenyamanan dalam hidup rumah tangga, baik dari segi kebutuhan lahir maupun batin.

Namun tak jarang kehidupan rumah tangga tidak seperti drama korea atau Bollywood yang kita tonton, dari drama pacaran, menikah, menari dan berhubungan intim.

Dalam kehidupan sehari-hari, karena kesibukan dari masing-masing pasangan bekerja dan beraktivitas, kerap kali pasangan melupakan hal yang paling intim. Sehingga hal tersebut dapat membuat hilangnya gairah seksual hingga kerusakan mental dan kelamin yang bisa mengganggu rumah tangga.

Seperti halnya ketika suami jarang berhubungan intim kepada istrinya, hal tersebut bisa memicu berbagai permasalahan, dari kesehatan hingga menurunnya gairah seksual.
Sehingga, jika pria tidak melakukan masturbasi, terdapat beberapa dampak buruk yang menghantui mereka.

Ilustrasi masalah pria saat berhubungan seks
Ilustrasi masalah pria saat berhubungan seks

Berikut dampak buruk jika tidak pernah melakukan masturbasi dalam jangka waktu yang lama :

• Stress Menumpuk
Jika seorang pria tidak melakukan masturbasi sesuai jadwal pribadi dan berhenti dalam jangka waktu yang lama. Maka, pikiran stres akan mengganggu kehidupan sehari-hari yang berdampak tidak normal saat melakukan aktivitas, bahkan gangguan psikologi juga bisa merusak otak karena pikiran stres bisa mengganggu seksualitas tubuh manusia.

• Sperma Mudah Busuk dan Berbau Tidak Sedap
Dalam alat kelamin manusia, sprema sangat penting untuk menghadirkan keturunan. Tetapi, jika dibiarkan menumpuk maka akan menggumpal banyak, bahkan kalau tidak dikeluarkan maka sperma akan berbau seperti telur busuk hingga berdampak fatal menyebabkan kemandulan.

• Timbul Penyakit Hipertensi Epididimis
Dalam beberapa kasus, penyakit hipertensi epididimis atau blue balls dapat muncul dengan tanda rasa nyeri pada testis saat penis mengalami ereksi, terutama dalam waktu yang lama dengan ciri khas bola skrotum berwarna biru samar.

Bahkan lebih parahnya pembuluh darah akan meningkat di area seksual yang membuat penis akan mengeluarkan darah di saat yang tidak tepat, akibat gairah seksual tanpa pelepasan atau penurunan gairah.

Ilustrasi seks
Momen seorang pria saat sedang bermesraan dengan pasangannya. [Gambar : ist]
Saran terbaik lakukan jadwal masturbasi sesuai keinginan, terutama saat stress untuk segera dikeluarkan jangan dibiarkan menumpuk.

Jika anda merasa tidak nyaman pada pikiran, tidak usah takut dengan yang namanya kegiatan masturbasi, keluarkan saja untuk menghindari dampak negatif. Tetapi jangan melakukan secara berlebihan karena tubuh akan lemas saat beraktivitas.