Holopis.com HOLOPIS.COM, JAKARTA – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berharap agar kecelakaan maut yang terjadi di Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) KM 58, Senin (8/4) dapat dijadikan pembelajaran agar tidak kembali terjadi.

Meski penyebab kecelakaan masih dalam penyelidikan oleh tim gabungan yang terdiri dari Polri, Kementerian Perhubungan hingga Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), namun ia menekan pihaknya akan melakukan evaluasi.

Terlebih dalam kecelakaan yang terjadi saat momen mudik Lebaran tersebut, telah menewaskan setidaknya 12 orang dan beberapa orang lainnya luka-luka.

“Dan kemudian yang paling utama saat ini adalah mencegah agar ini tidak terulang lagi, apalagi ini dalam situasi arus mudik,” kata Sigit dalam keterangannya, Senin (8/4) yang dikutip Holopis.com.

Sigit pun berharap adanya sosialisasi yang lebih masif terkait keamanan dan keselamatan saat berkendara. Ia juga mengingatkan para penbendara untuk lebih berhati-hati. Pasalnya, arus mudik tahun ini mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya.

“Bagi yang menderita kelelahan jangan dipaksakan silakah untuk istirahat, dan juga bila perlu persiapkan pengemudi cadangan, sehingga bisa bergantian,” kata Sigit.

Menurut Sigit hal tersebut merupakan upaya untuk mencegah hal kecelakaan serupa kembali terjadi di masa mendatang.

Diberitakan Holopis.com sebelumnya, kecelakaan maut terjadi di Jalan Tol Japek KM 58 pada Senin (8/4) pagi, yang melibatkan tiga kendaraan, yakni mobil Daihatsu Grandmax, Daihatsu Terios, dan bus Primajasa.

Jumlah korban tewas dalam kecelakaan tersebut diketahui sebanyak 12 orang, yang seluruhnya merupakan penumpang mobil Daihatsu Grandmax.