Holopis.com HOLOPIS.COM, MALUKU – Bencana banjir melanda sejumlah rumah warga yang ada di Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku sejak beberapa waktu yang lalu.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, setidaknya banjir menyebabkan ratusan rumah warga terdampak.

“Banjir mengakibatkan 606 rumah terendam banjir di Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku,” kata Abdul Muhari dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Sabtu (6/4).

Abdul mengatakan, banjir terjadi setelah dipicu hujan dengan intensitas lebat serta kurang memadainya sistem drainase sehingga menyebabkan banjir pada ruas jalan raya dan pemukiman warga.

“Banjir setinggi 15 cm hingga 100 cm merendam wilayah Desa Leawai, Waeasi, Marasahua, Sariputih, Kobimukti di Kecamatan Seram Utara Timur Kobi,” ujarnya.

“Dilaporkan sebanyak 606 kepala keluarga terdampak banjir, tidak ada korban jiwa akibat peristiwa ini,” tambahnya.

Upaya penanganan banjir BPBD Kabupaten Maluku Tengah melakukan pendataan dan membantu warga bergotong-royong membersihkan material sedimen banjir dan saluran drainase. Kondisi terkini banjir berangsur surut.

Abdul kemudian menghimbau Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah dan masyarakat agar tetap waspada karena perkiraan musim hujan masih terus berlangsung.

“Jika terjadi hujan lebat dengan durasi lebih dari 1 jam, masyarakat di daerah sepanjang aliran sungai atau daerah dengan kelerengan curam agar berinisiatif untuk evakuasi mandiri,” imbaunya.