HOLOPIS.COM, JOMBANG – Hari kedua melaksanakan safari Ramadhan, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto bersilaturahmi ke Pondok Pesantren Tebuireng di Jombang dan Pondok Pesantren Al Munawwir Krapyak di Yogyakarta.
Menko Polhukam Hadi menyampaikan bahwa tujuan safari Ramadhan ini untuk terus merajut menjaga ukhuwah seluruh lapisan masyarakat. Menurutnya, apabila ukhuwah ini kuat maka akan mempengaruhi stabilitas politik, hukum dan keamanan.
“Itulah sebabnya saya akan terus melakukan safari Ramadhan,” kata Menko Hadi seperti dikutip Holopis.com.
Setelah ini, kata Menko Hadi, dirinya juga akan berkunjung ke Gereja Katedral dan Gereja Immanuel Jakarta, pada Kamis (28/3) dan Jumat (29/3). Karena seluruh umat Kristiani merayakan Paskah.
“Ini juga dalam rangka menjaga ukhuwah lintas agama. Supaya Indonesia kuat, stabilitas keamanan dan politik juga kuat sehingga masyarakat bisa merasakan pembangunan yang sedang berjalan,” tegasnya.
Di Ponpes Al Munawwir, Menko Hadi membahas terkait perkembangan dunia digital yang merambah kaum milenial. Menurutnya, hal ini menjadi satu tantangan tersendiri bagi milenial, baik dari sisi positif maupun negatifnya. Misalnya menggunakan media sosial untuk menyebarkan berita bohong atau hoax.
“Ini adalah tantangan bagi kita semua khususnya di pondok pesantren. Di Ponpes Al Munawwir inilah tempat bagi kita untuk bisa membangun akhlak bagaimana menyikapi era modern saat ini yaitu tidak terjebak pada perbuatan-perbuatan yang merugikan,” kata Menko Polhukam Hadi.
“Saya senang di Ponpes Al Munawwir ini pembelajaran akhlak bisa menjadikan generasi penerus menyongsong masa depan untuk Indonesia Emas tahun 2045. Artinya apabila sumber daya manusia ini sudah siap untuk mengawaki Indonesia Emas tahun 2045, insya Allah bisa terealisasi. Kita sudah tidak lagi terjebak pada middle income trap tapi sudah menuju pada upper income country,” sambungnya.
Sementara itu, Dewan Pengasuh Ponpes Al Munawwir KH. R. Chaidar Muhaimin menyampaikan apresiasinya terhadap safari Ramadhan yang dilakukan Menko Polhukam beserta jajarannya. Hal ini menunjukkan bahwa Menko Polhukam tidak membeda-bedakan, khususnya untuk menyelamatkan generasi muda bangsa yang handal dan bermoral.