Holopis.com HOLOPIS.COM, PAPUA – Pasangan suami istri, Lukas Kahol (58) bersama istrinya merasa sangat bersyukur bisa diberikan akses rumah pribadi oleh anggota TNI dari Satgas Batalyon 125/Si’mbisa.

“Puji Tuhan, sekarang kami su punya rumah. Seperti mimpi rasanya, karena kami trada mampu membangun itu rumah,” kata Lukas dalam keterangannya seperti dikutip Holopis.com, Sabtu (23/3).

Sebelum mendapatkan rumah tersebut, Lukas dan istri sehari-hari tinggal di kantor linmas (Pelindungan Masyarakat) yang ada di kampung Wogejel, Distrik Ilwayab, Kabupaten Merauke, Papua Selatan.

Namun saat ini berkat kepedulian jajaran TNI dari Satgas TNI Batalyon 125/Si’mbisa, Lukas dan istri bisa tinggal di rumah sendiri.

“Terima kasih bapa TNI, semoga Tuhan balas kebaikan bapa semua,” ujarnya.

Kunci rumah baru tersebut diberikan secara simbolik kepada istri Lukas, disaksikan langsung oleh jajaran TNI Polri di sana.

Dalam kesempatan itu, Dankipur A Satgas Yonif 125/Si’mbisa, Lettu Inf Rico Harahap menyampaikan rasa syukur atas penerimaan yang telah diberikan dari jajarannya kepada orang asli papua (OAP) tersebut.

“Semoga kehadiran kami di sini bisa memberikan manfaat bagi masyarakat Papua,” kata Lettu Inf Rico.

Lantas, ia pun memastikan bahwa ini bukan kali pertama, timnya akan melakukan upaya lebih aktif lagi dalam membantu kesulitan masyarakat.

“Kami akan selalu mendampingi masyarakat dan berupaya membantu semaksimal yang kami mampu,” ujarnya.

Tidak hanya itu saja, kepedulian terhadap warga setempat juga ditunjukkan oleh Satgas Pamtas Yonif 122/TS, yang memberikan bantuan sembako dan membantu pembangunan pagar Panti Asuhan Shalom, Arso 8, Distrik Mannem, Kerom, Papua.

Personel Pos Muaratami juga kerap membantu mencarikan kayu bakar untuk kebutuhan memasak di Panti Asuhan Pembawa Terang, yang berlokasi di Koya Timur, Distrik Muara Tami, Jayapura, Papua.

Aksi kepedulian lain ditunjukkan prajurit TNI AD dari Satgas Yonif R 321/GT. Mereka membangun mesin pembangkit listrik tenaga mikro hidro untuk menghadirkan terang bagi warga Distrik Mbua dan Distrik Dal, Nduga, Papua Pegunungan.

Niatan personel Satgas pun menuai respon positif warga, yang serta merta membantu prajurit TNI selama proses membawa peralatan hingga pembangunan pembangkit listrik.

Kini, honai-honai warga kedua distrik tersebut diterangi cahaya lampu, dan masyarakat bersyukur kampung mereka tak lagi gelap gulita berkat turbin listrik yang dihadirkan prajurit TNI AD untuk mereka.