BerandaNewsPolhukamTPN Ganjar-Mahfud Bakal Ajukan Gugatan Pemilu ke MK H+3 Pengumuman KPU

TPN Ganjar-Mahfud Bakal Ajukan Gugatan Pemilu ke MK H+3 Pengumuman KPU

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud menyatakan kesiapan mereka untuk mengajukan gugatan terkait sengketa hasil Pilpres 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Deputi Hukum TPN Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis menyatakan, bahwa pihaknya akan mendaftarkan gugatan pada batas akhir waktu pelaporan, yakni pada H+3 Pengumuman Hasil Pemilu oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.

“Kan kita setelah diumumkan, kita ada waktu 3 hari dan setelah itu kita akan, apa namanya, menyiapkan semuanya, dan mungkin tanggal 24 kita akan mendaftar ke MK,” ujar Todung dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Rabu (20/3).

Setelah pendaftaran dilakukan, tim hukum TPN Ganjar-Mahfud akan menunggu panggilan dari MK, dimana ia memprediksi panggilan sidang atas gugatan pihaknya dilakukan pada 26 Maret 2024.

Penerbit Iklan Google Adsense

“(Ajukan gugatan) Di hari terakhir. Setelah itu, kan kita akan tunggu panggilan dari MK kapan sidangnya dan mungkin tanggal 25 atau 26 sudah ada sidang,” lanjut Todung.

Todung menyampaikan, bahwa pihaknya tidak percaya dengan hasil perolehan suara pasangan Ganjar-Mahfud, utamanya di daerah-daerah yang menjadi basis pemenangan PDI Perjuangan (PDIP).

“Saya sebagai deputi hukum dari paslon 03 Ganjar itu ikut kampanye ke beberapa tempat. Nah, saya tidak pernah percaya kenapa Ganjar-Mahfud tidak bisa menang di Bali padahal itu stronghold-nya PDIP. Kenapa Ganjar kalah di Jawa Tengah? Kenapa Ganjar kalah di Sulawesi Utara? Itu unbelievable,” tuturnya.

Dia pun menduga, terjadi kesalahan pada proses Pemilu 2024. Terlebih berdasarkan hasil rekapitulasi KPU, paslon nomor urut 3 tersebut tercatat tidak unggul di satu provinsi manapun.

“Jadi buat saya, there is something wrong with the election. Ada yang salah dengan proses pemilihan umum ini,” jelasnya.

Temukan kami juga di Google News

Baca Juga :

BERITA LAINNYA

Jokowi : WTP Bukan Prestasi!

Presiden Jokowi (Joko Widodo) memberikan apresiasi atas kinerja sejumlah lembaga negara yang memperoleh predikat WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) dari BPK.

Jokowi Kesel Birokrasi di Indonesia Masih Rumit

Presiden Jokowi (Joko Widodo) mengakui bahwa birokrasi di Indonesia sampai dengan saat ini masih rumit dan tidak praktis.

Prabowo Pastikan Bakal Perkuat BPK : Tiap Rupiah Harus Kita Amankan!

Presiden Terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto menanggapi harapan Presiden Jokowi perihal penguatan BPK di pemerintahan mendatang.

Kejagung Sita 5 Lahan dan Bangunan Milik dan Terafiliasi Tersangka Korupsi Timah Harvey Moeis

Penyidik Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung (Kejagung) menyita 5 (lima) bidang lahan dan atau bangunan.

Hakim Agung Gazalba Saleh Kembali Ngandang

Hakim Agung nonaktif Gazalba Saleh kembali berstatus terdakwa gratifikasi dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) dan dijebloskan ke Rutan Kelas IA Jakarta Timur.

Jokowi Optimis Prabowo Mampu Kelola Keuangan Negara dengan Baik

Presiden Jokowi (Joko Widodo) memberikan wanti-wanti kepada BPK dan sejumlah lembaga negara untuk bersiap untuk transisi pemerintahan di bulan Oktober mendatang.
Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024 - 2029
Sudaryono

HOLOPIS FEEDS