Holopis.com HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Hikam II, Muhammad Iqdam Kholid alias Gus Iqdam memberikan klarifikasi atas ramainya isi ceramahnya yang menyebut bahwa Masjidil Aqsha Palestina aman dari peperangan.

Hal ini disampaikan pasca dirinya berziarah atau berkunjung ke salah satu masjid suci milik umat Islam di kawasan Jerussalem tersebut.

“Saya minta tolong untuk teman-teman, jangan gagal paham,” kata Gus Iqdam dalam video klarifikasinya seperti dikutip Holopis.com, Selasa (19/3).

Ia menerangkan bahwa kawasan Palestina yang aman memang bukan di Gaza karena kawasan tersebut menjadi titik peperangan antara tentara zionis Israel dengan Hamas Palestina. Akan tetapi kawasan yang aman seperti disampaikan Gus Iqdam adalah di Jerussalem, tepatnya di Masjidil Aqsha yang ia memang ia sampaikan dalam sebuah ceramah tersebut.

“Video saya di Nganjuk itu saya bilang, Masjidil Aqsha Palestina itu aman. Artinya aman, tidak ada crowded peperangan, artinya di bawah pengawasan Israel, dan orang Israel yang menjaga di sana memastikan bahwasannya orang yang masuk itu benar-benar Islam dan baik-baik saja,” ujarnya.

Kemudian, Gus Iqdam pun heran dengan banyaknya buzzer di media sosial yang memberikan framing negatif kepadanya, hingga menyebutnya sebagai anten zionis Israel. Padahal, pesan yang ia sampaikan bukan justru menegasikan bahwa Palestina aman dalam konteks peperangan di kawasan Gaza.

“Orang sana (Jerussalem) itu bahagia kalau orang muslim itu yang ke sana masih banyak, yang hadir masih banyak, yang ziarah masih banyak,” terangnya.

Baginya, ucapan di dalam ceramahnya yang viral itu adalah sebuah kampanye agar umat Islam lebih banyak melakukan ziarah dan wisata religi ke Masjidil Aqsha Palestina. Sehingga tempat suci tersebut tetap dilestarikan sebagai aset milik umat Islam di seluruh dunia.

“Tempat-tempat para Nabi, para anbiya, kalau bukan panjenengan yang ziarah ke sana terus siapa?. Jenengan pilih ke Las Vegas?, Jenengan pilih berkunjung ke Kasino? Ya lebih baik ke Masjidil Aqsha tho, gimana panjenengan itu?. Kamu itu paham apa nggak ?,” tegasnya.

Lantas, santri Muhammad Abdurrahman Kautsar alias Gus Kautsar Ploso ini pun mempersilakan para buzzer yang mem-bully dirinya untuk terus melakukan framing negarif dan fitnah kepadanya. Karena niatnya bukan untuk membela Israel, akan tetapi menyerukan agar umat Islam Indonesia bisa lebih banyak menjadikan Masjidil Aqsha sebagai destinasi religi, selain ke Makkah dengan Masjidil Haram-nya, dan Madinah dengan Masjid Nabawi-nya.

“Buzzer-buzzer itu lho teruskan saja kamu kalau nyebar hoaks, nyebar keburukan seperti itu, biar gaduh negaramu, biar gaduh,” sentilnya.

“Saya itu bahkan sampai detik ini masih berhubungan dengan orang-orang Palestina. Tujuan saya bilang seperti itu agar Palestina itu diramaikan orang kita,” sambungnya.

Lalu, Gus Iqdam juga menyampaikan testimoninya bahwa banyak anak kecil dan masyarakat di Palestina yang menemukan banyak umat Islam ziarah ke Masjidil Aqsha dan melakukan sedekah di sana.

“Anak-anak kecil, ketika orang-orang Indonesia bersedekah bahagianya luar biasa,” tukasnya.

Berikut adalah video viral Gus Iqdam soal Palestina aman.